PinkKorset.com – Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kawasan Asia-Pasifik untuk mewaspadai infeksi Zika.
Dirjen WHO Margaret Chan memperingatkan kemungkinan meningkatnya kasus infeksi Zika di kawasan Asia-Pasifik. Hal ini, lanjutnya, disebabkan karena belum adanya pendekatan jitu dalam memberantas populasi nyamuk mengingat sulitnya memberantas virus dengue.
WHO merekomendasikan negara-negara di kawasan ini untuk meningkatkan upaya memonitor serta melaporkan kasus infeksi Zika. Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun komplikasi yang menimpa pasien Zika antara lain microcephaly dan sindrom Guillain-Barre.
Bayi yang lahir dari ibu terinfeksi Zika diketahui memiliki microcephaly. Ini adalah cacat lahir yang ditandai mengecilnya kepala secara abnormal dan otak kemungkinan tidak berkembang sempurna. Sindrom Guillain-Barre terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang bagian sistem syaraf.
Pekan lalu, Thailand mempertimbangkan untuk menguji seluruh perempuan hamil untuk Zika. Vietnam, Filipina, dan Malaysia melaporkan masing-masing tak lebih dari 20 kasus. Taiwan melaporkan kasus Zika ke-10 yang pasiennya diduga terkena virus tersebut di Malaysia.
