Wortel dikenal sebagai makanan mengandung vitamin A. Benarkah?
Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK(K) mengatakan, vitamin A hanya ditemukan pada bahan makanan hewani, seperti daging, telur dan hati. Sementara bahan makanan nabati seperti sayuran dan buah-buahan justru mengandung pro-vitamin A. Misalnya wortel, labu parang dan tomat.
Dr. Samuel menambahkan, pro-vitamin A adalah bentuk vitamin A yang belum aktif. Sehingga tubuh tidak dapat langsung menyerap dan memanfaatkan pro-vitamin A.
“Pro-vitamin A perlu diaktifkan di dalam hati. Kemudian tubuh dapat langsung menggunakannya,” katanya saat jumpa pers peluncuran multivitamin mineral Centrum Advance di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Pro-vitamin A sering disebut karotenoid, senyawa pigmen organik pemberi warna kuning, merah dan jingga pada sayuran dan buah-buahan. Karotenoid juga ditemukan pada kelompok organisme lain seperti ganggang, bakteri dan hewan. Beberapa jenis karotenoid adalah lutein, likopen, zeaxantin dan betakaroten.
“Jadi wortel bukan mengandung vitamin A tetapi pembentuknya yaitu pro-vitamin A,” pungkasnya.
