PinkKorset.com – Pabrikan yang mengklaim dirinya sebagai pesaing terberat Apple, Xiaomi, siap membuka seribu gerai di Tiongkok per 2020.
Ini artinya, Xiaomi bakal membuka ratusan gerai per tahun di seluruh negara tersebut. Mereka juga siap mengubah 33 outlet ‘experience center’ di seluruh Tiongkok untuk memperkuat penjualan ritel. Kabar yang disampaikan CEO Lei Jun ini kontras dengan komitmen Xiaomi yang sempat menyampaikan keinginan fokus pada penjualan online sejak meluncurkan produknya pertama kali pada 2011.
Pencapaian Xiaomi memang luar biasa. Mereka ini sukses menjadi top brand di negara asalnya untuk 2014 dan 2015. Meski rival senegara seperti Huawei, Oppo, dan Vivo siap bersaing di kelas premium. Xiaomi tadinya hanya bereksperimen lewat ‘experience center’ mereka yang disebut outlet Mi Home. Desain gerainya luar biasa mirip dengan Apple Store. Kini terdapat 33 outlet macam ini dan 25 diantaranya sudah mulai menjual produk.
Tak hanya ponsel, gerai tersebut juga menjual alat elektronik rumah tangga seperti rice cooker hingga gadget lain seperti drone. Bahkan ada televisi dan kaus oblong. Menurut jubir Xiaomi, ini cara mereka melebarkan sayap. “Kami mengubah Mi Home jadi toko ritel dan akan membuka lebih banyak lagi. Hingga akhir tahun ini, rencananya akan membuka 60 gerai baru,” kata si jubir kepada Tech in Asia.
Media melaporkan, setiap gerai Mi Home yang sudah diubah menjadi peritel menghasilkan penjualan hingga US$1,5 juta per bulan. Dengan seribu gerai, mereka akan menjangkau kota-kota kecil di Tiongkok. Perubahan ini bakal menambah ongkos operasional Xiaomi. Namun bisa membuat mereka sejajar dengan rivalnya, Huawei, yang hadir di hampir seluruh jalanan Tiongkok.
Huawei saat ini memiliki 11 ribu gerai di seluruh penjuru negaranya, sebagian besar untuk smartphone. Mereka juga hendak melebarkan sayap, bertarung melawan Xiaomi, Apple, dan Samsung untuk mendominasi Tiongkok dan dunia.
