PinkKorset.com – Tugas orangtua tak hanya membiayai sekolah anak. Di rumah, orangtua pun harus terlibat aktif.
Banyak psikolog anak menilai pentingnya ketelibatan orangtua secara aktif dalam proses belajar anak.
Namun, sebelum mengajari dan menemani anak belajar, ketahui dulu beberapa hal ini:
1. Perhatikan gaya belajar anak
Apakah auditori, visual, atau kinestetik?
Tipe anak auditori merupakan tipe anak pendengar yang baik. Mereka akan terbantu jika pelajarannya dibacakan atau ia membacanya dengan keras. Bisa juga bila dimasukkan dalam lirik lagu. Namun, mereka gampang terdistraksi oleh suara bising di sekitarnya. Jadi, pastikan kondisinya sunyi saat ia belajar.
Sementara anak tipe visual mempunyai ingatan fotografis. Mereka mudah mengingat sesuatu dari bentuk, penampilan, warna dan sebagainya yang berhubungan dengan visual. Bantu mereka belajar dengan mind mapping, diagram alur, dan gambar-gambar dalam buku catatan mereka.
Tipe anak kinestetik biasanya menyerap informasi dengan baik jika mereka tetap dibiarkan aktif bergerak. Untuk membantunya belajar, ajak dia berpartisipasi. Misalnya melakukan percobaan sains berdasarkan Youtube. Mereka juga cenderung menuntut alasan mengapa satu hal terjadi dan menjadi penyebab terjadinya hal yang lain. Jadi, jelaskan segala sesuatu sesuai dengan logika yang runut.
2. Perhatikan tipe belajarnya
Tanyakan kepada anak, apakah mereka lebih suka belajar sendiri, dengan teman, atau justru ditemani orang dewasa? Tipe visual kurang suka ditemani saat belajar. Sebaliknya, anak tipe auditori tidak suka belajar sendiri.
3. Motivasi yang dibutuhkan anak
Kalau sudah mandiri, anak biasanya termotivasi dari dirinya sendiri. Namun, jika membutuhkan motivasi eksternal, orangtua perlu usaha ekstra anak agar tidak bosan belajar.
Anda bisa jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari. Misalnya, dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan nanti nanti bisa menghitung berapa harga barang yang dibeli di Singapura. Atau jika menguasai percakapan dalam bahasa inggris, maka bisa berkomunikasi dengan dengan pelatih sepak bola dari Thailand.
Pujian juga merupakan salah satu cara yang ampuh. Pujian yang tulus lebih penting daripada mengajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal yang cepat.
