Siasat Sehat Masak Nasi dengan Magic Jar [mevacon]

Siasat Sehat Masak Nasi dengan Magic Jar

PinkKorset.com, Jakarta – Memasak nasi dengan magic jar berisiko tinggi memicu diabetes. Namun Anda dapat menyiasatinya.

Memasak nasi dengan perangkat penanak dan penghangat nasi seperti rice cooker, rice warmer, magic jar dan magic com menghasilkan panas tinggi yang meningkatkan indeks glikemik (IG).

Peningkatan nilai IG tinggi ini mempercepat kenaikan gula (glukosa) darah, yang akhirnya memicu diabetes.

Kendati demikian, Anda bisa saja tetap memasak nasi dengan magic jar. Untuk menghindari risiko peningkatan IG, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS menyarankan saat memasak beras, gunakan air panas ketimbang air dingin. Hal ini bertujuan agar waktu memasak lebih singkat.

Seperti diketahui, memasak dengan magic jar menghasilkan suhu 100 derajat Celsius. Sedangkan mode penghangat memiliki suhu berkisar 40-60 derajat Celsius.

“Upayakan nasi seminimal mungkin terkena panas,” katanya kepada PinkKorset di Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Ia pun menyarankan untuk menghilangkan kebiasaan menghangatkan nasi dalam magic jar. Bila Anda menyukai nasi yang disajikan hangat-hangat, masaklah nasi sesuai porsi per waktu makan.

Artinya Anda memasak nasi setiap waktu makan (pagi, siang dan malam) serta menyesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.

“Cara ini menghindari nasi terpapar panas terlalu lama,”ujarnya.

Agar nasi yang Anda konsumsi lebih sehat, Guru Besar Tetap Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor tersebut juga menyarankan untuk tidak mencuci beras lebih dari dua kali. Hal ini agar tidak banyak vitamin B kompleks terbuang.

Selain  itu hindari menggunakan wadah magic jar aluminium yang sudah terkelupas. Makanan menjadi berbahaya dikonsumsi bila kontak dengan logam ini.

Menurutnya, isu aluminium pada magic jar yang bisa memicu alzheimer,sudah muncul sejak lama,“Namun hingga kini belum ada bukti imliah,” pungkasnya.

Memasak dengan cara tradisional seperti mengaron, mengukus dan mengipas nasi sebenarnya lebih menyehatkan meskipun merepotkan. Tetapi setidaknya Anda dapat mencegah risiko diabetes dan hemat listrik.