Bahaya di Balik Kemasan Makanan Cepat Saji [health]

Bahaya di Balik Kemasan Makanan Cepat Saji

PinkKorset.com – Kemasan makanan cepat saji terdapat bahan kimia polyfluoroalkyl substance (PFAS) yang memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kanker.

Sebuah penelitian menguji lebih dari 400 sampel kantong kertas, wadah dan gelas kertas dari 27 jaringan restoran makanan cepat saji di AS pada 2014-2015. Sebagian besar aneka kemasan berbahan dasar kertas karton yang bercampur dengan polyfluoroalkyl substances (PFAS).

Sepertiga atau 33% dari sampel penelitan tersebut dinyatakan positif PFAS. Kertas pembungkus roti, makanan manis dan burger paling banyak mengandung senyawa ini. Sebanyak satu dari lima kemasan karton kentang goreng dinyatakan positif PFAS.

PFAS tergolong golongan senyawa kimia yang bukan berasal dari alam (buatan manusia) yang digunakan dalam industri perangkat masak anti lengket dan segala benda tahan terhadap noda maupun air (furnitur, karpet, pakaian, sepatu, kasur matras hingga kemasan makanan serta minuman). Senyawa ini meliputi perfluorooctane sulfonate (PFOS), perfluorooctanoic acid (PFOA), perfluorohexane sulfonate (PFHxS) dan perfluorononanoic acid (PFNA).

Agency for Toxic Substances and Disease Registry, US Department of Health and Human Service menyatakan, PFAS berbahaya bagi kesehatan karena memengaruhi perkembangan janin dan anak (pertumbuhan, kognitif, perilaku), menurunkan kesuburan, mengganggu hormon alami tubuh, meningkatkan kolesterol, memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Bahkan US Food and Drug Administration telah melarang penggunaan PFAS untuk kemasan makanan maupun perangkat masak.