7 Alasan Jahe Tak Bisa Diremehkan [todaytv]

7 Alasan Jahe Tak Bisa Diremehkan

PinkKorset.com – Selain dikenal sebagai bumbu masak, jahe telah lama digunakan dalam pengobatan di Tiongkok dan India karena beragam manfaatnya.

Salah satu tanaman rimpang ini sebaiknya selalu tersedia di rumah. Anda dapat menyimpannya dalam bentuk segar maupun bubuk. Jahe (Zingiber officinale) sering dikonsumsi karena dapat meringankan berbagai penyakit. Ada tujuh manfaat yang dapat Anda rasakan setelah mengonsumsi jahe.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Jahe mengandung senyawa sesquiterpenes yang melawan rhinovirus, penyebab pilek, mengandung antioksidan kuat (fenol-6 gingerol), pereda nyeri alami dan penurun demam.

Meringankan nyeri arthritis

Sebuah studi yang dipublikaiskan dalam Arthritis & Rheumatology menemukan, ekstrak jahe dapat mengurangi gejala osteoarthritis pada lutut secara signifikan. Kemampuan jahe ini disebabkan kandungan zat antiradang, gingerol.

Meredakan nyeri otot

penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pain menemukan, jahe tidak hanya berguna pereda nyeri alami dan antiradang. Tetapi juga meringankan nyeri otot setelah latihan. Studi ini dibuktikan melalui percobaan konsumsi 2 gram jahe (1 sendok makan jahe segar parut atau ¾ sendok teh jahe bubuk) setiap hari menurunkan 25% nyeri otot akibat olahraga setelah 24 jam.

Meringankan nyeri menstruasi

Anda dapat mengurangi nyeri selama masa menstruasi dengan konsumsi jahe. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complimentary Medicine yang menemukan efektivitas jahe sama seperti ibuprofen.

Meredakan perut kembung

Senyawa dalam jahe merangsang asam lambung dan organ pencernaan untuk meningkatkan enzim pencernaan. Ditambah lagi, jahe mengandung enzim pemecah protein, zingibain.

Melawan migrain

Jahe memiliki kemampuan menghambat sintesis prostaglandin, sehingga menjaga pembuluh darah otak membengkak dan menimbulkan tekanan. Konsumis jahe bubuk efektif meringankan migrain.

Menjaga daya ingat

Sebuah studi di laboratorium menunjukkan, jahe dapat melindungi sel otak dari plak deposit protein amyloid. Kendati belum diuji pada manusia, setidaknya konsumsi jahe dapat menjaga fugsi otak Anda.