Alasan Kulit Area Mata Rentan Masalah [antenna]

Alasan Kulit Area Mata Rentan Masalah

PinkKorset.com, Jakarta – Mengapa kulit sekitar mata lebih mudah mengalami masalah seperti berkantung, keriput maupun iritasi?  

Kulit area mata memang lebih rentan ketimbang area wajah lainnya. Perbedaan ketebalan kulit menjadi pemicu utamanya.

Spesialis kulit dan kelamin DC Beauty Clinic dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK mengatakan, lapisan kulit terluar (epidermis) dan lapisan tengah (dermis) sangat tipis. Sehingga jaringan kulit lebih longgar ketimbang jaringan kulit wajah lainnya.

“Jaringan longgar cenderung menahan air, massa dan lemak. Makannya mudah berkantong (kantong mata),” katanya saat media gathering Jeunesse di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Tipisnya epidermis dan dermis kulit area mata melemahkan perlindungan hipodermis yang terdapat pembuluh darah. Tidak heran bila kulit ini sensitif dan mudah iritasi.

Dr. Kardiana tidak menyarankan memulas krim malam maupun krim berbahan penyebab iritasi pada kulit sekitar mata. Hal ini memicu luka, kulit kemerahan dan iritasi karena penetrasi lebih cepat.

“Anda boleh mengoles kulit area mata dengan krim murni pelembab maupun krim dan gel khusus,” tambahnya.

Selain karena ketebalan kulit hanya 0,5 mm, kulit sekitar mata juga mudah keriput dan mengendur karena jumlah kolagen dan lemak sangat sedikit.

Namun, kerut pada area tersebut dapat disamarkan dengan krim mikro anti kerut, Jeunesse IA.

WEB-Jeunesse-IA

Menurut General Manager Jeunesse Global Hari Utomo, produk ini mengandung formula microcream untuk mengembalikan elastisitas kulit. Sehingga dapat memberikan hasil cepat dalam waktu dua menit.

“Tak hanya cepat, tapi juga signifikan mengurangi hingga menghilangkan penampilan kantong mata selama 6-9 jam,” ucapnya.

Produk korektif yang terdaftar BPOM ini dapat digunakan sebelum maupun sesudah make up.