Alergi Anak Berawal dari Orangtua [livemom]

Alergi Anak Berawal dari Orangtua

PinkKorset.com, Jakarta – Orangtua yang mengalami alergi ternyata dapat mewarisi bakat tersebut pada anaknya.

Konsultan alergi imunologi anak Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K) menjelaskan, penyakit alergi seperti asma, rinitis alergi, alergi makanan, dermatitis atopik serta alergi protein susu sapi termasuk kasus alergi paling populer.

“Faktor risiko berkembangnya alergi ini dapat berasal dari genetik, keluarga dengan riwayat positif alergi,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Jika dalam keluarga memiliki satu saudara kandung positif alergi, risiko alergi yang diturunkan sekitar 25%-30%. Namun, bila salah satu orangtua memiliki alergi maka risiko alergi yang diwariskan sebesar 20%-40%. Potensi alergi anak meningkat menjadi 40%-60% jika kedua orangtua memiliki riwayat alergi. Bahkan, risiko alergi bertambah menjadi 80% bila kedua orangtua mengalami gejala alergi yang sama.

Kendati kedua orangtua tidak memiliki alergi, anak pun tetap berpotensi mengalami alergi sekitar 5%-10%.

“Kasus alergi anak yang sering terjadi adalah alergi protein susu sapi akibat tidak mendapatkan ASI,” sambungnya.

Masalah ini dapat diatasi dengan memberikan ASI ekslusif pada anak. Bila pemberian ASI ekslusif tidak memungkinkan dapat memberikan susu dengan protein yang telah dihidrolisis, susu soya maupun susu asam amino. Tujuannya agar anak tetap mendapat nutrisi yang dibutuhkan.

Untuk mempromosikan pengetahuan alergi anak, PT Kalbe Nutritionals melalui Morinaga menjalankan kampanye tahunan Semua Dari Ingin Tahu. Kampanye tahun ini menyelenggarakan program Platinum Kids Olympics yang terdiri atas tiga langkah Tau-Cegah dan Atasi-Sebar.

Langkah pertama yakni mengenali gejala alergi anak melalui website dan layanan konsultasi di seluruh gerai KalCare Indonesia. Langkah selanjutnya adalah memberikan pemahaman dan edukasi pencegahan serta solusi alergi melalui program Morinaga Allergy Total Solution. Sementara langkah terakhir yaitu menyebarkan informasi alergi dengan mengadakan seminar edukasi nasional untuk awam dan medis sepanjang tahun.

Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals Dewi Angraeni menjelaskan, kampanye tahun ini juga memperkenalkan brand ambassador Astrid Tiar yang memiliki Anabel, anak dengan alergi.

“Tujuannya agar edukasi yang kami komunikasikan bisa dipahami dan bermanfaat. Kami meyakini anak alergi juga bisa berprestasi,” pungkasnya.