Anak Asma Tidak Selalu Sesak [verywell]

Anak Asma Tidak Selalu Sesak

PinkKorset.com, Jakarta – Gejala asma pada anak tidak selalu sesak atau berbunyi ngik-ngik (mengi). Ada beberapa tanda lain yang menunjukkan anak mengalami asma.

Ahli pernapasan anak RSCM dr. Darmawan B. Setyanto, Sp.A(K) mengatakan, pada sebagian anak, gejala asma tidak khas. Kadang tidak disertai mengi, tetapi batuk yang membandel atau berlangsung lama dan kambuhan.

“Anak dikatakan asma bila gejala berulang, saat malam hari lebih parah, membaik dengan obat, riwayat asma dan alergi di keluarga serta faktor pencetus,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ada beberapa faktor pencetus asma, misalnya asap rokok, tungau, debu, makanan mengandung MSG dan cokelat, selesma serta aktivitas berlebihan. Namun, gejala utama asma yakni sesak dan batuk.

Asma adalah penyakit kronik menahun tersering di dunia, menyerang anak maupun dewasa. Gejala asma muncul ketika saluran pernapasan di cabang bronkus meradang dan otot menjadi mengerut. Sehingga saluran pernapasan menyempit, menimbulkan sesak dan mengi.

Prevalensi asma di dunia bervariasi berkisar 4%-30% dengan angka kematian saru dari 250 orang. Kendati angka kejadian salah satu penyakit tidak menular ini tidak tinggi tetapi berdampak pada kualitas hidup pasien. Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, asma pun perlu dikendalikan.

“Selama kita bisa menghindari pencetus, maka asma tidak akan kambuh,” pungkasnya.