PinkKorset.com, Jakarta – Menjelang siklus menstruasi, perempuan aktif mulai mengalami berbagai perubahan yang membatasi aktivitasnya.
Perempuan aktif berbeda dengan perempuan umumnya. Mereka memiliki energi fisik dan mental yang besar untuk melakukan banyak pekerjaan dan peran sosial dalam satu waktu. Perempuan aktif selalu mempunyai rencana dan pencapaian target.
Namun, segudang aktivitas mereka akan terhambat dengan tantangan biologis yang harus dialami. Menstruasi atau haid dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental perempuan.
Psikolog perempuan Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, ACC mengatakan, saat menstruasi perempuan mengalami penurunan hormon estrogen yang menyebabkan ukuran perut, tangan dan kaki menjadi lebih besar, mudah letih serta emosi tidak seimbang.
“Ketika estrogen drop, perempuan menjadi mudah tersentuh tapi juga gampang marah,” katanya saat peluncuran Sangobion Femine Menstrupain di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
perempuan yang disapa Lizzie ini menambahkan, selain estrogen, hormon serotonin dan endorfin perempuan juga turun drastis yang menyebabkan pula mood swing. Penelitian menyebutkan, 30%-80% perempuan mengalami perubahan mood pada 1-2 hari sebelum menstruasi dan 1-2 hari usai menstruasi.
Akibatnya para perempuan aktif mengalami banyak agenda kegiatan yang terhambat karena mudah letih dan sulit fokus. Masalah ini adalah dampak terkurasnya zat besi ketika menstruasi.
“Solusinya lebih banyak berolahraga, buat skala prioritas kegiatan, jalani satu per satu,” sambungnya.
Associate Marketing Director Consumer Health PT Merck Tbk, Anie Rachmayani menjelaskan, sebagian dari mereka umumnya mencari solusi praktis karena padanya aktivitas. Salah satunya yakni mengonsumsi Sangobion Femine Menstrupain .
“Herbal bentuk kapsul ini minim efek samping karena dibuat dari bahan-bahan tradisional seperti daun tapak liman, kunyit, asam jawa, daun jambu biji dan vitex,” katanya.
Produk ini dapat dikonsumsi 1-2 hari sebelum dan setelah menstruasi dengan dosis satu kapsul per hari.
