Bentuk Badan Ideal dengan Sedot Lemak [pinterest]

Bentuk Badan Ideal dengan Sedot Lemak

PinkKorset.com, Jakarta – Sedot lemak atau liposuction menjadi pilihan praktis membentuk tubuh proporsional, sekaligus menurunkan berat badan.

Sedot lemak (liposuction) mengambil lemak berlebih yang berada di bagian tengah antara lemak di bawah kulit dan lemak dekat organ dalam. Bagian paling sering dilakukan sedot lemak yakni tubuh bagian bawah, meliputi perut, paha bagian dalam dan sekitar bokong.

Dokter spesialis bedah plastik Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, dr. Laksmi Achyati, SpBP mengatakan, sedot lemak dilakukan untuk mengurangi lemak pada tubuh gemuk akibat perbedaan distribusi lemak yang dipengaruhi faktor genetik maupun makan berlebihan.

“Tetapi sedot lemak bukan pengganti diet dan olahraga serta penanganan selulit,” katanya saat media gathering di RSKB Bina Estetika di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Ia menambahkan, sedot lemak justru dapat menjadi motivasi bagi orang yang sudah putus asa menurunkan berat badan setelah melakukan diet dan olahraga. Umumnya pasien mendapat sugesti besar usai sedot lemak. Sehingga mereka dapat menurunkan 10 kg dalam waktu dua bulan.

Prosedur sedot lemak diawali dengan menandai area tubuh, menyuntikan cairan khusus (tumescent) yang mengandung bius lokal dan memasang alat penghisap lemak. Ada beberapa jenis alat liposuction, diantaranya perangkat sedot lemak dengan tenaga hisap, ultrasound dan laser.

Sedot lemak dapat memberikan efek permanen pada tubuh dengan syarat tertentu. “Asalkan diimbangi dengan menjaga asupan makanan dan olahraga,” sambungnya.

Kendati memiliki dampak positif, bukan berarti tanpa efek samping. Sedot lemak menimbulkan memar, pembengkakan, mati rasa dan bekas luka. Sementara efek samping berat namun jarang terjadi mencakup infeksi, bentuk tubuh asimetris, permukaan tubuh tidak rata dan perubahan warna kulit.

Tak hanya sedot lemak, transfer lemak pun bisa dilakukan untuk membentuk tubuh ideal. Lemak yang telah diambil diproses dan dimasukkan kembali ke area tubuh yang membutuhkan, misalnya area wajah dan payudara.

Selain itu, ada pula metode rekonstruksi bagian dari bedah plastik, body sculpting. Teknik bedah ini mengambil kelebihan kulit akibat penyusutan lemak agar kulit terlihat lebih kencang. Selain pembedahan, body sculpting juga tersedia tanpa teknik bedah, misalnya saja dengan metode pendinginan (cryolipolysis) gelombang suara (ultrasound) dan gelombang radio (radiofrequency). Hanya saja hasilnya tidak sebaik dan secepat teknik pembedahan.

Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal dengan sedot lemak memang tidak murah. Anda perlu menyiapkan dana paling sedikit Rp40 juta untuk melakukan sedot lemak di RSKB Bina Estetika. Harga tersebut memang tidak murah mengingat prosedur ini dilakukan dengan penanganan dan pelayanan standar rumah sakit.