Bohong Bisa Selamatkan Hubungan Anda?

PinkKorset.com – Kejujuran adalah kunci terpenting dalam sebuah hubungan. Namun begitu, haruskah Anda selalu jujur pada pasangan?

Di dunia yang sempurna, keterbukaan dan kejujuran dalam sebuah hubungan bisa menjadi kenyataan. Namun, tak ada yang sempurna. Tak ada salahnya tak menyampaikan beberapa hal kepada pasangan Anda. Bahkan ada yang berpendapat bisa menyehatkan hubungan.

Perlu ditegaskan, ini bukan berarti Anda bisa seenaknya berbohong. Yang dimaksud dalam hal ini adalah ‘white lies’ dan tidak dilakukan setiap hari. Sebab bagaimanapun, tujuannya adalah membuat Anda berdua dan hubungan tersebut sehat.

Berikut beberapa hal tak perlu selalu Anda share dengan pasangan.

Melirik Orang Lain

Dia tak perlu tahu Anda mengagumi ketampanan pengemudi taksi atau pegawai bank. Sebab hal tersebut tak ada artinya dan hanya kasual. Toh, Anda tak berniat melakukan apapun. No harm, no foul. Mengungkapkannya ke pasangan malah bisa menyebabkan keresahan.

Berat Badan

Anda dan pasangan tak perlu harus saling berbagi angka timbangan. Apalagi jika Anda sedang berusaha diet, sedangkan pasangan malah suka makan. “Simpan rasa terganggu itu untuk diri sendiri,” kata psikoterapis dan penulis, Dr. Mike Dow. Intervensi biasanya akan dianggap kritik. Lebih baik Anda memberi contoh gaya hidup sehat. Sebab, ia akan ikut kebiasaan itu.

Sumpah Rahasia

Sahabat curhat, meminta Anda bersumpah tidak menyampaikan drama apapun dalam hidupnya ke orang lain. Jangan berpikir oke saja menyampaikan hal ini ke pasangan dan berpikir, “Memangnya dia mau cerita ke siapa lagi?” Jangan korbankan integritas hubungan dengan orang lain demi keinginan Anda mencapai kesempurnaan.

Cyberstalking

Memata-matai mantannya di Facebook? Sebaiknya ia tak tahu soal ini. Ketika ia bercerita, berlagak saja tidak tahu. Rasa penasaran itu wajar, apalagi di era media sosial seperti ini semuanya serba mudah dicari. Jangan bumbui rasa penasaran itu dengan cemburu atau khawatir, sebab ini akan menjadi obsesi.

Perasaan Keluarga

Jangan pernah mengungkapkan segala perasaan negatif mengenai keluarga sendiri! Ia mungkin pendengar yang baik dan berpihak pada Anda, tapi akan ada momen hal ini berbalik. Anda takkan bisa membela diri karena ia hanya mengembalikan apa yang pernah didengar. Misal, orangtua Anda kurang menyukai sesuatu yang disukai pasangan. Tak perlu harus selalu disampaikan. Bayangkan perasaan Anda jika terjadi yang sebaliknya dengan mertua. Ada istilah blissful ignorance, yakni kedamaian karena tidak mengetahui sesuatu yang buruk.