Dahulu Gurun Sahara Wilayah Subur?

Anda tidak akan menyangka bila Gurun Sahara adalah wilayah dengan keanekaragaman hayati dan padat penduduk.

Gurun Sahara memiliki luas 9,4 juta km2 melintasi beberapa negara, antara lain Aljazair, Chad, Mesir, Libia, Mali, Mauritania, Maroko, Nigeria, Sahara Barat, Sudan dan Tunisia.

Sekitar 12.000 tahun yang lalu manusia hanya tinggal di sepanjang Lembah Nil karena berlimpah air dan subur ketimbang Gurun Sahara yang kering dan tandus. Namun pada 10500 hingga 9000 terjadi hujan besar (monsoon) tiba-tiba di atas gurun seluas 9.400.000 km2.

Kala itu Gurun Sahara berubah menjadi wilayah penuh air. Pada 9000 hingga 7300 terjadi pertumbuhan vegetasi dan migrasi manusia. Terjadilah permukiman dan pemeliharaan ternak seperti domba dan kambing. Hal ini ditandai adanya bukti 500 tanggal radiocarbon manusia dan hewan di lebih dari 150 situs penggalian.

Tetapi pada 7300 hingga 5500 curah hujan menurun drastis menyebabkan kekeringan di Sahara area Mesir. Kondisi ini memaksa manusia berpindah ke Sahara area Sudan yang lebih layak huni. Pada 5500 Sahara kembali menjadi gurun raksasa seperti saat ini. Para manusia pun kembali menempati Lembah Nil sekaligus menandai kemunculan masyarakat Firaun.