Efek Samping Botox untuk Kulit Wajah

PinkKorset.com, Jakarta – Botox adalah salah satu tindakan yang cukup populer untuk mempercantik wajah. Namun, tahukah Anda efek sampingnya?

Pada dasarnya, botox aman jika disuntikkan dalam kadar kecil oleh dokter. Suntikan yang diarahkan langsung ke sasaran membuatnya tidak berpengaruh pada otot yang lainnya.

Meski demikian, botox sendiri sebenarnya adalah racun yang diproduksi bakteri Clostridium botulinum.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika telah menyetujui botox sebagai perawatan sementara untuk menghilangkan kerutan pada kulit wajah orang dewasa. Di Indonesia sendiri, Botox terdaftar sebagai relaksan otot dengan kategori obat keras yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

Namun perlu diketahui, ada efek samping yang ditimbulkan setelah anda melakukan suntik botox.

Dr. Nataliani Mawardi, dipl. CIBTAC, Head Aesthetic Doctor dari NMW Skin Care mengatakan, beberapa pasien mungkin akan merasakan ketidaknyamanan tertentu seperti pembengkakan atau memar pada kulit wajah. “Pembengkakan atau memar kulit wajah akan terjadi selama tiga sampai lima hari setelah suntik botox,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, mata kering, pusing, kelopak mata yang turun atau ptosis adalah komplikasi yang sangat umum terjadi pasca suntik botox. Pengidap ptosis mengalami penurunan kelopak mata bagian atas, di mana kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Menurut Dr Nataliani,  perawatan pasca tindakan dikembalikan ke bagaimana pasien dapat menata pola hidup agar lebih sehat, seperti menghindari rokok dan alkohol agar hasil yang didapat dari treatment tersebut dapat bertahan lebih lama.