Facebook Bikin Iri, tak Bahagia, dan Depresi [nymagz]

Facebook Bikin Iri, tak Bahagia, dan Depresi

PinkKorset.com – Jejaring sosial yang satu ini menyebabkan penggunanya tak bahagia dan iri. Bahkan, bisa berujung pada depresi. Waduh!

Menurut sebuah studi yang dilakukan University of Copenhagen dan melibatkan 1.095 orang. Sebanyak 86% responden adalah perempuan yang tersebar di Denmark, berusia rata-rata 34 tahun dengan jumlah kawan Facebook rata-rata 350.

Mereka dibagi jadi dua kelompok. Satu kelompok diminta melanjutkan kebiasaan mereka ber-Facebook dan setengahnya dilarang mengakses jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu selama tujuh hari. Sayangnya, 13% mengaku tak tahan dan membuka Facebook.

Hasilnya, pengguna yang lama tidak mengakses Facebook lebih puas dengan hidupnya dan menilai tinggi kesejahteraan diri sendiri. Sementara pengguna yang penggunaannya tinggi, mengalami sebuah kondisi yang disebut ‘Facebook envy’.

Facebook envy adalah ketika seseorang iri dengan aktivitas kawannya di media sosial. “Jutaan orang menghabiskan waktu di Facebook setiap hari. Kita memang lebih terhubung, tapi apakah ini baik untuk kesejahteraan kita?” kata penulis studi ini, Morten Tromholt.

Studi ini membuktikan bahwa jawabannya adalah tidak. Faktanya, kegunaan utama Facebook sebagai alat komunikasi dan memperoleh informasi tentang orang lain, mempengaruhi kesejahteraan secara negatif di beberapa dimensi.

Dampak positif berhenti menggunakan Facebook, selain pada kesejahteraan, juga tinggi pada pengguna yang mengalami ‘Facebook envy’.  Studi lain membuktikan, pengguna berusia 19-32 tahun yang bermedsos cenderung depresi.

Facebook, dengan 1,79 miliar pengguna aktif per bulannya, baru mengeluarkan emoji reaksi untuk menemani tombol like. Jika Anda pengguna berat, sebaiknya mengurangi ber-Facebook demi kesejahteraan.

Pemimpin redaksi Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, Brenda Wiederhold mengatakan, studi tersebut menunjukkan bahwa diam-diam ‘mengintip’ kehidupan orang di Facebook atau Facebook lurking atau Facebook stalking bisa menimbulkan emosi negatif.