PinkKorset.com – Salah satu keajaiban dunia ini menjadi sebuah inspirasi untuk menciptakan fiksi menarik seputar konstruksinya. Film The Great Wall mengangkat hal tersebut secara menarik.
Sejarahnya, Tembok Besar dibangun untuk mencegah penjahat dan penyamun merampok warga Tionghoa, di masa itu. Dalam film ini, bersetting Tiongkok pada 1100 Masehi, dua tentara bayaran bernama William Garin (Matt Damon) dan Tovar (Pedro Pascal) dikejar suku yang menghuni wilayah perbukitan.
Mereka terhindar dari kejaran saat masuk pos penjagaan Tembok Besar. keduanya juga terhindar dari hukuman ketika William menyerahkan potongan kaki hewan besar yang menyerangnya di malam hari. Potongan kaki ini menjadi misteri yang membuat para petinggi kerajaan di Tembok Besar bertanya-tanya.
Ahli strategi Wang (Andy Lau), Komandan Lin Mei (Tian Jing), Jenderal Shao (Zhang Hanyu) dan Komandan Wu (Eddie Peng) berkumpul. Lin Mei menjelaskan, potongan kaki itu mirip makhluk serupa kadal, Tao-tie, yang hadir setiap 60 tahun sekali di Pegunungan Jade. Ternyata, ia salah satu alasan mengapa Tembok Besar dibangun.
Kebetulan, mereka berada di siklus 60 tahun itu. William dan Tovar dibebaskan oleh orang asing yang berada di Tembok Besar selama 25 tahun untuk mengajar Bahasa Inggris, Ballard (Willem Dafoe). Para petinggi kerajaan kemudian menyukai aksi William dan Tovar, memutuskan membebaskan keduanya. Sanggupkah mereka mengatasi serangan Tao-tie?
Sutradara Tionghoa ternama, Zhang Yimou, berada di belakang film ini. Ia sudah menerima banyak pengakuan internasional dan langganan nomine Piala Oscar lewat film-film seperti Ju Dou (1990), Raise the Red Lantern (1991) dan Hero (2002). Adapun The Great Wall, merupakan film kolosal berskala masif yang mempertemukan timur dan barat.
Duduk di kursi penulis skenario adalah sineas ternama Hollywood seperti Carlo Bernard dan Doug Miro (Prince of Persia, The Sorcerer’s Apprentice), Tony Gilroy (Michael Clayton, The Bourne Legacy). Ceritanya dibuat oleh Max Brooks (World War Z) dan Edward Zwick & Marshall Herskovitz (The Last Samurai, Love & Other Drugs).
Meski faktor bahasa menjadi tantangan utama, film besar yang digarap dua raksasa film ini menjadi sesuatu yang besar. Perlu diingat bahwa plot bukanlah kekuatan film ini, mengingat ada beberapa kejanggalan seperti alasan si makhluk muncul 60 tahun sekali atau adanya tim tentara akrobat yang semuanya perempuan.
Zhang perlu diacungkan jempol karena berhasil menyuguhkan visual luar biasa. Mulai dari detil pasukan yang berbeda sesuai fungsi mereka, hingga kostum para jenderal. Demikian pula penggambaran Tembok Besar, pergerakan pasukan di dalamnya seperti artileri yang silih berganti menembakkan peluru.
Chemistry antara Damon dan Pascal juga kocak, meredakan ketegangan dalam film bergenre aksi ini. Jika Damon adalah aktor aksi kawakan, Anda mungkin hanya mengenal Pascal lewat beberapa serial seperti Game of Thrones yang melambungkan namanya serta Narcos. Sebagai film lintas negara, apresiasi untuk film ini dari audiens internasional cukup baik.
The Great Wall
Sutradara: Zhang Yimou
Produser: Thomas Tull, Charles Roven, Jon Jashni, Peter Loehr
Skenario: Carlo Bernard, Doug Miro, Tony Gilroy
Pemeran: Matt Damon, Jing Tian, Pedro Pascal, Willem Dafoe, Andy Lau
Produksi: Legendary East, Le Vision Pictures, Atlas Entertainment, China Film Group
Distribusi: Universal Pictures, Le Vision Pictures, China Film Group Corporation
