Kulit Ayam tak Harus Dihindari [axialind]

Kulit Ayam tak Harus Dihindari

PinkKorset.com – Kulit ayam kerap dihindari karena dikhawatirkan memicu kegemukan. Benarkah seburuk itu?

Kulit ayam mengandung lemak dalam jumlah tinggi ketimbang daging ayam. Sebanyak 100 gram kulit ayam mengandung delapan gram lemak tak jenuh dan tiga gram lemak jenuh. Jenis lemak yang terkandung di dalamnya yakni lemak tak jenuh tunggal.

Dalam jumlah moderat, lemak jenis ini sebenarnya dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengatur hormon. Sehingga meminimalkan risiko stroke dan serangan jantung.

Kulit ayam mengandung kalori ekstra ketimbang daging ayam. Kendati mengandung kalori tinggi, menyantapnya juga menurunkan hasrat menyantap karbohidrat berlebih.

Selain itu, kulit ayam dapat menghindari penyerapan minyak berlebih ketika digoreng. Sehingga daging ayam goreng tidak mengandung kalori ekstra.

Namun, semua kelebihan kulit ayam tidak bisa Anda dapatkan bila keliru mengolah dan mengonsumsinya.

Untuk menjaga kadar lemak baik kulit ayam, sebaiknya Anda tidak mengolah dengan dibakar dan digoreng, melainkan direbus maupun kukus. Contohnya sup ayam, ayam pop dan garang asam ayam.

Segala sesuatu yang berlebih tidak baik untuk kesehatan. Anda perlu membatasi porsi asupan kulit ayam untuk mencegah berat badan berlebih maupun obesitas.