Hati-hati Tertular Difteri [google]

Hati-hati Tertular Difteri

PinkKorset.com, Jakarta – Saat ini difteri mewabah di Indonesia karena mudah menular melalui percikan liur dan bersin.

Penyakit yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae ini menyerang selaput lendir, hidung, tenggorok dan sebagian kulit. Toksin difteri menimbulkan komplikasi pada paru-paru, peradangan otot jantung dan kerusakan saraf.

Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Verry Adrian menjelaskan, infeksi kuman difteri ini ditandai dengan gejala demam, sakit menelan dan selaput putih keabu-abuan yang tak mudah lepas serta mudah berdarah (pseudomembrane) pada rongga mulut.

“Bila dibiarkan selaput ini melebar, menutupi rongga tenggorok hingga sulit bernapas dan menyebabkan kematian,” ucapnya di acara Mundipharma Indonesia Penanganan Luka Ringan dan Cuci Tangan yang Tepat di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Difteri dapat menyerang siapa saja tetapi anak-anak paling mudah terinfeksi akibat daya tahan tubuh yang belum siap ketimbang dewasa. Salah satu upaya pencegahan bisa dilakukan dengan imunisasi.

Anak-anak membutuhkan imunisasi setidaknya 7 kali. Sebanyak empat dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib pada umur 2, 3, 4 dan 18 bulan. Kemudian satu imunisasi DT diberikan pada kelas 1 SD dan imunisasi Td diberikan saat anak kelas 2 dan 5 SD. Sementara orang dewasa membutuhkan vaksinasi difteri setiap 10 tahun sekali.

Selain imunisasi, penularan difteri dapat dicegah dengan menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan pembersih antiseptik.

Selaras dengan pentingnya cuci tangan, Mundipharma Indonesia melalui Betadine mengadakan pelatihan cara penanggulangan luka ringan dan cara cuci tangan benar bagi 372 pengelola dari 186 RPTRA DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di RPTRA Kalijodo.

Consumer Health Mundipharma Indonesia Adi Prabowo menjelaskan, pelatihan cuci tangan yang benar menjadi corong masyarakat pentingnya cuci tangan dan penanganan luka.

“Karena belum banyak yang tahu mencuci tangan yang tepat bisa mencegah penyakit, misalnya difteri,” ucapnya.

Kegiatan ini adalah bagian dari kelanjutan dukungan Mundipharma Indonesia melengkapi 186 RPTRA di DKI Jakarta dengan kotak P3K.