Dampak Buruk High Heels [women]

Dampak Buruk High Heels

PinkKorset.com – High heels merupakan item favorit para perempuan. Namun, penggunaan secara berlebih membawa dampak negatif, tidak hanya bagi kesehatan kaki.

Kaki adalah tumpuan seluruh berat tubuh. Dengan mengenakan high heels, maka beban pada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan menggunakan sepatu flat.

Lalu, apa saja masalah yang timbul akibat penggunaan high heels?

Bunions

Bunions adalah benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini terjadi pada perempuan yang sering memakai high heels. Bunions ini menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya diobati melalui operasi.

Jari terkilir, Bengkok, Patah pergelangan kaki  

Ketidaknyaman akibat hak yang tinggi dan tumpuan hanya pada ujung jari kaki, berpotensi membuat pergelangan dan jari kaki terkilir. Ada juga risiko radang pada ibu jari, jari melengkung dan tulang telapak kaki retak (faktur stres).

Varises, Otot tegang, Pompa Bump

Kondisi jinjit saat memakai high heels menyebabkan tegangnya otot pada tumit belakang dan betis. Selain membuat betis terlihat kaku dan berurat, otot akan lebih pendek, kondisi ini memicu pembuluh darah tertekan yang berujung pada varises, serta pembesaran bagian belakang tumit, sehingga menonjol dan membengkak (pompa bump).

Nyeri sendi dan syaraf, Tumor jinak

Menurut ahli penyakit kaki Dr. Greene, memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat memicu pembengkakan, berlanjut pada neuroma yang mengganggu jaringan saraf di kaki. Penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat, selain menimbulkan nyeri pada jari, juga memicu tumor jinak.

Osteoarthritis

Penggunaan high heels menyebabkan banyak tekanan pada lutut dan menyebabkan rasa sakit. Demikian pula saat perempuan dengan berat badan berlebih menggunakan high heels, lutut akan dipaksa bekerja lebih keras. Kondisi lutut yang sering bergesekan dan menopang beban berat, akan membuat tulang rawan pada persendian lutut rusak dan memicu tulang muda baru atau pengapuran (osteoarthritis).

Memicu tubuh melengkung

High heels juga berpotensi membuat pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar, sehingga menyebabkan ketidakselarasan postural dan tubuh terlihat melengkung. Selain juga mempengaruhi cara berjalan Anda ketika sedang tidak menggunakan high heels.

Masalah Otot panggul

Otot kaki yang berada di sekitar tumit berhubungan langsung dengan otot-otot pinggul. High heels membuat tubuh perempuan condong ke depan, sehingga otot pinggul harus bekerja lebih keras ketika berjalan. Masalah pada otot kaki, akan berdampak pada pinggul. Pinggul yang bermasalah pun akan mempengaruhi orgasme dan kehidupan seksual perempuan.