Bedah Jantung dengan Luka Ringan [google]

Bedah Jantung dengan Luka Ringan

PinkKorset.com, Jakarta – Operasi jantung kini hanya butuh sayatan beberapa sentimeter saja.

Bila sebelumnya operasi jantung membelah tulang dada kini hanya butuh sayatan beberapa sentimeter saja.

Inovasi bedah jantung terbaru ini bernama Minimal Invasive Cardiac Surgery (MICS). Teknik operasi jantung ini tidak membutuhkan sayatan besar atau membelah tulang dada, melainkan hanya irisan sepanjang 5 cm. Metode MICS diluncurkan Siloam Heart Institute (SHI).

Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler SHI dr. Royman CP Simanjuntak, SpBTKV menuturkan, inovasi ini menjawab mitos bedah jantung berisiko tinggi kematian karena pembedahan besar pada dada.

“Padahal saat ini risiko kematian akibat bedah jantung hanya 1%,” ucapnya saat media gathering Siloam Hospitals Kebon Jeruk di Jakarta beberapa waktu lalu.

MICS tidak seperti teknik bedah jantung konvensional. Metode ini menggunakan teropong mikro (scope) dengan lampu dan alat bedah khusus yang dimasukkan melalui sayatan 5 cm di antara tulang iga. Dokter bedah dapat leluasa melihat bagian dalam tubuh pasien melalui monitor.

MICS memiliki kelebihan ketimbang bedah jantung biasa. Luka sayatan yang kecil mempercepat penyembuhan. Bila metode bedah jantung biasa membutuhkan waktu pemulihan hingga tiga bulan, MICS hanya 3-4 pekan. Selain itu, obat yang dibutuhkan lebih sedikit, risiko infeksi, nyeri dan perdarahan berkurang serta sedikit membutuhkan transfusi darah.

Bahkan MICS lebih sedikit menguras biaya dibandingkan bedah jantung konvensional.

“Dahulu operasi jantung di rumah sakit swasta Rp150 juta – Rp200 juta. Tapi MICS hanya Rp80 juta-Rp155 juta,” sambungnya.

Namun tidak semua pasien penyakit jantung dapat ditangani dengan MICS. Teknik bedah modern ini hanya untuk masalah bypass jantung, endoscopic vein harvesting dan kelainan katup bawaan sederhana saja. Sementara itu, pasien dengan obesitas, komplikasi diabetes dan gagal ginjal tidak disarankan menerima tindakan ini.