Ini Kelebihan Alat USG [cnnturk]

Ini Kelebihan Alat USG

PinkKorset.com, Jakarta – Alat medis ultrasonografi (USG) ternyata bermanfaat banyak hal, tidak sekadar memeriksa janin saja.

Alat berbasis gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonik) ini sering digunakan dalam dunia medis karena dapat memeriksa beberapa kondisi pasien secara praktis dan cepat, khususnya mendeteksi kelainan organ tubuh. Contohnya untuk mengecek kondisi jantung, paru-paru, hati, ginjal hingga tulang belakang.

Alat ini juga berguna untuk mendeteksi pembuluh darah sebelum memasang jarum infus, pemasangan kateter vena sentral dekat paru dan injeksi spesifik ruas tulang belakang.

Ultrasonografi alias USG bersifat dinamis dan real time, tanpa bedah (non invasif), akurat, hemat waktu, mudah dilakukan dan dipelajari, efisien biaya, dapat memandu prosedur invasif dan mengurangi morbiditas serta berbentuk ringkas (bedside).

Ahli Anastesi RSCM dr Pryambodho SpAn, KAR menjelaskan, pada kondisi gawat darurat, dokter dan tim medis membutuhkan alat bantu untuk menegakkan diagnosis dengan cepat dan tepat agar penanggulangan kegawatan apsien tidak terlambat.

“Alat ultrasonografi dapat memberikan banyak informasi yang akurat dan tepat dibandingkan stetoskop, manometer dan lampu senter,” katanya saat peluncuran Philips Lumify di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan USG lebih menguntungkan ketimbang foto rontgen karena bersifat dinamis dan tanpa radiasi.

Prinsip gelombang ultrasonik ditemukan Lazzaro Spallanzi pada 1800-an. Kemudian gelombang ini diterapkan pada alat kedokteran, ultrasonografi yang ditemukan Dr. Karl Dussik pada 1930-an. Alat ini bertransformasi dari ukuran besar dan berat hingga menjadi ringkas serta mudah dibawa.

Salah satu alat USG canggih dan portabel saat ini adalah Philips Lumify. Perangkat ini berupa transduser ultrasonografi yang terhubung melalui USB ke smartphone maupun komputer tablet berbasis Android. Lumify kompatibel dengan Samsung Galaxy Tab, Samsung Galaxy S7 dan S8/ S8+, Panasonic Toughpad dan Nokia 6.

Alat ini dapat digunakan untuk keperluan pra-rumah sakit dan mendukung aplikasi klinis, termasuk pre-set pemeriksaan jantung, petut, paru, OB/GYN, superfisial, vaskular, jaringan lunak, MSK, kandung empedu, pemeriksaan FAST serta perdarahan dalam.

Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo mengatakna, Philips merancang dan membuat solusi inovatif yang membantu mereka pada point-of-care.

“Ultrasonografi berbasis aplikasi ini dibuat agar para profesional dapat melayani lebih banyak pasien di lebih banyak lokasi,” ujarnya.

Namun, selain keuntungan ada pula kelemahan USG. Misalnya saja kualitas tiap alat berbeda, tidak bisa digunakan pada kondisi fisik pasien yang ekstrem (terlalu banyak lemak, terlalu banyak tulang, obesitas morbid, cachexia, skoliosis berat), ada udara dalam kulit dan saluran cerna.