PinkKorset.com, Jakarta – Jangan jauhi karbohidrat, karena Anda harus mengonsumsinya secara berlebih bila merasakan beberapa keluhan ini.
Seringkali fitness dan diet rendah karbohidrat menjadi kombinasi ideal untuk membentuk tubuh ramping.
Mengonsumsi makanan berlemak tinggi, karbohidrat tidak lebih dari 50 gram per hari ditambah protein moderat, diet ketogenik dapat membantu tubuh ketergantungan terhadap lemak untuk dijadikan energi.
Tapi sebagian orang tidak bisa melakukan pola diet ini lebih dari dua pekan. Dampaknya, Anda bertahap mengonsumsi makanan mengandung tepung hingga 150 gram per hari untuk mencapai keseimbangan tubuh.
Namun, bila Anda tetap bertahan konsumsi rendah karbohidrat akan menghasilkan efek tidak nyaman pada tubuh.
1. Fatigue
Kondisi tubuh sangat lelah (fatigue) menjadi salah satu indikator Anda kekurangan karbohidrat. Gejala ini dapat ditandai ketika Anda tiba-tiba merasa lambat saat latihan beban. Untuk menghindari fatigue sebaiknya mengonsumsi 25 gram karbohidrat seperti satu buah apel atau pisang satu jam sebelum latihan.
2. Pusing
Diet rendah karbohidrat memicu tubuh membakar lemak untuk mendapatkan energi. Hasil pembakaran lemak menghasilkan keton. Ketika keton dan sodium keluar melalui urin menyebabkan dehidrasi dan pusing.
3. Pilek
Ketika asupan karbohidrat di bawah 100 gram per hari produksi antibodi tubuh menurun. Sehingga Anda mudah terkena penyakit, seperti halnya pilek (common cold).
