PinkKorset.com, Jakarta – Puasa selama Ramadan Anda dikatakan sukses bila berdampak baik pada kesehatan raga dan jiwa.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Dr. (c), Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, menjadi gemuk atau kurus bukan patokan sukses berpuasa.
“Harusnya puasa itu menjadikan berat badan Anda ideal,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan berat badan ideal ini tubuh menjadi lebih sehat karena profil lemak darah membaik, kadar glukosa darah stabil dan tekanan darah terkendali. Dengan begitu, Anda lebih aktif dan produktif.
Tubuh yang sehat dan fit juga berdampak pada kesehatan jiwa Anda. Pemikiran lebih positif dan fokus serta emosional membaik. Tentu saja ibadah menjadi lebih giat.
Namun, sebagian orang justru mengalami kegemukan usai puasa. Hal ini menandakan adanya kesalahan selama berpuasa. Kebiasaan makan buruk adalah pemicunya.
Misalnya saja berbuka dan sahur dengan minuman sangat manis dengan jenis gula hanya sukrosa, makan gorengan, makanan mengandung terigu, makanan berlemak tinggi, terlalu pedas, asam dan berkafein.
