Kadang, Kita Perlu Rahasia [sheknows]

Kadang, Kita Perlu Rahasia

PinkKorset.com – Dalam hubungan percintaan sekalipun, ada beberapa hal yang sebaiknya tak diungkapkan ke pasangan.

Kejujuran memang penting. Siapapun berharap bisa membangun hubungan berlandaskan kejujuran sebagai salah satu pilarnya. Namun begitu, ada beberapa hal yang tak sebaiknya diungkapkan. Bukan berarti harus bohong, tapi kadang ada hal yang lebih menyehatkan jika disimpan sendiri.

Misalnya, ia tak perlu tahu Anda menganggap ibunya sosok yang agak bawel. Anda tak perlu menceritakan setiap detil bersama mantan pacar atau sudah berapa banyak orang yang menjadi kekasih sebelum menikahinya. Berikut beberapa hal yang memang sebaiknya Anda simpan sendiri.

Eye candy. Pasangan tak perlu tahu mengenai lelaki tampan yang berpakaian rapi yang sering Anda lihat setiap berkunjung ke kedai kopi favorit. Meski Anda tak merasakan apa-apa dan hanya suka melihat fisik orang asing tersebut, pasangan akan merasa tak enak hati. Bahkan, mereka bisa merasa tak nyaman (insecure). Mengagumi sosok good-looking takkan melukai siapapun, selama Anda tidak melakukan apa-apa.

Rahasia kecantikan. Jika merasa tak nyaman memaparkan detil-detil perawatan tubuh, maka tak perlu disampaikan ke pasangan. Kecuali, jika Anda ingin dia membiayai semua pengeluaran ekstra itu atau ada kaitannya dengan kesehatan.

Berat badan. Boleh saja sesekali menyampaikan keluhan Anda mengenai naik/turun berat badan. Tapi, tak perlu membahasnya setiap pagi setelah Anda menimbang badan, kecuali jika ia bertanya. Begitu pula jika Anda khawatir dengan si dia, pikirkan baik-baik sebelum melakukan intervensi. Sebab, ia bisa menganggapnya sebagai kritik. Anda bisa memulai dengan mengajaknya olahraga bersama.

Janji untuk merahasiakan. Jika Anda dipercaya dan berjanji untuk menyimpan rahasia orang lain seperti sahabat atau keluarga, lakukan hal itu. Jangan menganggap sah-sah saja menyampaikan rahasia kepada suami atau istri. Pertimbangkan integritas pribadi, jangan merusak sebuah hubungan demi hubungan lainnya.

Perasaan anggota keluarga. Jangan pernah mengungkapkan perasaan negatif yang keluarga rasakan. Mungkin, pasangan akan merasa oke-oke saja saat Anda bercerita. Tapi mereka akan mengingatnya dan mengungkit hal tersebut di kemudian hari. Jika ia mengeluhkan masakan ibunya, Anda dengarkan saja dan jangan ikut mengomentari hal buruk. Jika ia mengetahui satu saja anggota keluarga Anda membenci dirinya, ini bisa menjadi sumber pertengkaran di kemudian hari. Intinya, simpanlah apapun persaan keluarga kecuali hal-hal baik dan positif.