PinkKorset.com, Jakarta – Dengan keunikan karakter generasi Y alias Millennial mereka tidak lagi memilih bidang pekerjaan konvensional.
Pakar dan Pemerhati Millennial Yoris Sebastian menjelaskan, generasi millennial adalah generasi yang cepat tapi bukan instan. Mereka generasi langgas yang ingin bebas. Sehingga cenderung tidak berminat bekerja menjadi karyawan tetap atau berlama-lama di sebuah perusahaan.
“Saya memprediksi generasi ini lebih banyak menjadi freelancer pada 2020,” ucapnya usai acara puncak Marina Beauty Journey 2017 di Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya kini generasi millennial semakin banyak yang berani bekerja tidak menjadi karyawan tetap. Mereka ingingin bekerja sendiri dan bebas yang ditandai mulai bermunculan co-working space. Selain itu, mereka bisa mandiri dengan mengandalkan asuransi pribadi seperti BPJS kesehatan ketimbang asuransi ketenagakerjaan.
“Pada dasarnya mereka berminat menjadi pengusaha tetapi belum berani. Akhirnya memilih menjadi freelancer,” ucapnya.
Sebagai generasi X, Yoris mengamati para millennial bekerja sebatas kesenangan saja. Sementara generasi X kerja untuk materi sehingga rela bekerja dengan kondisi apapun demi mendapatkan uang. Mental kerja kedua generasi ini pun berbeda.
“Kalau saya (generasi X) diomelin masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Kalau millennial masuk kuping turun ke hati,” sambungnya.
Yoris menambahkan, tidak ada pekerjaan spesifik yang cocok dengan generasi millennial. Mereka bisa melakukan pekerjaan di bidang apapun kendati memiliki kecenderungan menjadi ‘kutu loncat’ tempat kerja.
Namun, ia menyarankan sebelum pindah-pindah tempat kerja sebaiknya mengurutkan kekuatan diri, kesukaan, kebutuhan dunia kerja terhadap keterampilan Anda dan kecukupan gaji.
“Buat millennial kerja itu experience, tapi jangan sampe miskin. Uang dibutuhkan tetapi bukan prioritas utama dalam bekerja,” tuturnya.
Sementara itu, generasi millennial lebih beruntung dalam akses pengembangan karier. Misalnya saja Marina Beauty Journey 2017 #SaatnyaBersinar dengan kegiatan Beauty Journey Camp yang diselenggarakan 23-25 November 2017 di Gili, Trawangan, Lombok.
Program yang melibatkan belasan ribu peserta ini melahirkan 20 Bintang Marina 2017. Mereka mendapatkan kelas-kelas inspiratif meliputi kecantikan, pengembangan diri, dasar-dasar kewirausahaan, creativepreneur dan digital for youth.
“Melalui program ini mereka diajak saling bercerita dan berbagi pengalaman untuk mewujudkan prestais dan mimpi,” pungkas General Manager Marketing Marina Melani Dwi Astuti.
