Kebijakan Trump, Laba Emirates Anjlok 82% [emirates]

Kebijakan Trump, Laba Emirates Anjlok 82%

PinkKorset.com, Dubai – Maskapai penerbangan asal Dubai Emirates Airlines mengalami penurunan laba kuartal pertama 2017 hingga 82%.

Anjloknya laba Emirates secara signifikan ini disebabkan lemahnya permintaan pasar, tekanan pada tarif penerbangan dan kompetisi sesama maskapai.

Selain beberapa peristiwa yang tidak menguntungkan bisnis, termasuk rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa dan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti diketahui, bulan lalu Emirates memangkas frekuensi penerbangan ke AS, menyusul pembatasan perjalanan ke Amerika Serikat dari Timur Tengah. Trump juga melarang penumpang maskapai yang terbang dari 10 bandara di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara membawa perangkat elektronik lebih besar dari ponsel ke dalam kabin.

Penurunan laba ini membuat Emirates tidak membagikan laba untuk pertama kalinya sejak periode 1995 sampai 1996. Padahal, tahun lalu Emirates menyerahkan dividen kepada pemerintah Dubai sebesar US$681 juta setelah meraup laba US$1,8 miliar.

CEO Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum menuturkan, tahun 2016 dan 2017 adalah satu dari tahun-tahun paling menantang yang dialami Emirates.

Kebijakan larangan bepergian yang diterapkan AS, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan serangan teror di Eropa berdampak pada permintaan penerbangan.

Selain itu, industri minyak dan gas yang lesu juga menurunkan permintaan penerbangan. Al Maktoum menyatakan pihaknya memprediksi tahun yang berat masih harus akan dihadapi.

“Kami masih tetap optimistis terhadap masa depan industri kami, meski kami mengekspektasikan tahun ke depan masih menantang,” ujar Al Maktoum.

Ia menuturkan, beberapa tantangan yang harus dihadapi adalah persaingan yang makin ketat menekan maskapai. Selain itu, volatilitas di banyak pasar penting berdampak pada arus dan permintaan perjalanan, khususnya udara.