PinkKorset.com, Jakarta – Ingin tahu kuliner khas Indonesia di jaman penjajahan Belanda?
Salah satu hidangan otentik Indonesia tempo dulu adalah Bubur Ase Betawi (Bubur beras dengan isian semur daging dan tahu, acar, yang dilengkapi kerupuk pink).
Bubur asli Betawi yang keberadaannya terbilang langka ini mempunyai citarasa otentik yang berbeda dari bubur yang Anda kenal saat ini.
Semur tahu dan daging yang terbilang manis gurih memang tak salah dijadikan kondimen yang mengenyangkan. Apalagi dengan adanya acar asam segar dan kerupuk pink ala soto padang.
Selain itu, ada pula Nasi Krawu khas Gresik. Nasi ini dibungkus daun pisang dilengkapi dengan irisan daging sapi, semur sapi, serundeng, ikan asin.
Sementara telur asin serta tiga jenis sambal (terasi, bajak dan teri) tersedia sebagai pelengkap makanan. Nasi Krawu yang disajikan hangat akan terasa sedap dan gurih. Porsinya yang terbilang banyak mampu mengenyangkan perut seketika.
Pernah dengar Sate Kere? Santapan yang banyak ditemui di daerah Yogyakarta dan Solo (Surakarta), Jawa Tengah ini dulu diperuntukkan bagi masyarakat kalangan bawah yang ingin menikmati kelezatan potongan daging yang dibakar.
Sate pada masa itu dianggap sajian mewah karena berbahan dasar daging sapi. Karena itu, masyarakat mengolahnya dari jeroan sapi, tempe kedelai, dan tembe gambus. Cara penyajiannya sama seperti sate lain, disuguhkan bersama bumbu kacang dan irisan lontong.
Menu lain jaman penjajahan yang tak kalah sedap adalah Bebek Ingkung Madura. Masakan bebek ini dibumbui dengan santan, jahe dan asam Jawa.
Tidak ketinggalan Seupan, yakni ubi, singkong dan pisang kukus yang disajikan dengan kelapa parut , ebi dan kinca blondho. Lalu camilan Kerupuk Gebyur berupa kerupuk kuning yang disiram saus gula merah dan sambal pedas.
Seluruh menu ini disediakan oleh Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan.
Ya. Memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke-72, Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan sempat menggelar promo makanan Indonesia Tempo Dulu dalam acara yang bertemakan “Indonesian Colonial Cruisine”.
Hidangan yang dipersiapkan oleh Executive Chef Rudolph Blattler ini disajikan di dua restoran, yaitu Asia Restaurant dan Lobo Restaurant.
