Manfaat Puasa pada Gangguan Haid Ini [medicaldaily]

Manfaat Puasa pada Gangguan Haid Ini

PinkKorset.com, Jakarta – Kondisi kesehatan pada gangguan menstruasi seperti sindrom ovarium polikistik dapat lebih baik bila berpuasa.

Ahli kebidanan dan kandungan dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG menjelaskan, sindrom ovarium polikistik (SOPK) lebih sering terjadi pada perempuan dengan berat badan berlebih (overweight) maupun obesitas. Untuk mengelola gangguan ini diperlukan perubahan gaya hidup, khususnya diet dan olahraga.

“Momen puasa ini dapat dijadikan waktu tepat memperbaiki gaya hidup untuk fungsi reproduksi yang lebih baik,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, berpuasa dengan benar dapat mengembalikan berat badan normal. Bahkan penurunan 5% dari berat badan dapat memperbaiki keadaan SOPK. Sehingga haid kembali teratur, memperbaiki fungsi sel telur dan meningkatkan peluang kehamilan.

Dokter yang berpraktik di klinik Bamed Health Care ini menambahkan, SOPK menyebabkan menstruasi menjadi jarang terjadi. Mereka dengan SOPK mengalami siklus haid lebih dari 35 hari. Padahal pada kondisi normal haid hanya 21-35 hari.

“Hal ini disebabkan kegagalan pematangan sel telur sehingga tidak keluar dari indung telur,” sambungnya.

Kegagalan pematangan sel telur ini bisa diakibatkan kadar hormon laki-laki (androgen) lebih tinggi. Alhasil mereka dengan SOPK memiliki rambut berlebih pada muka maupun badan dan jerawat berlebih.

Selain overweight maupun obesitas, faktor risiko SOPK lainnya meliputi genetik, riwayat penyakit metabolik (diabetes mellitus, hiperkolesterol) di keluarga, kurang berolahraga, merokok dan konsumsi alkohol.

SOPK dapat menyebabkan perdarahan abnormal, dinding rahim menjadi tebal, sulit hamil, mudah keguguran dan efek psikologis seperti rendah diri.