PinkKorset.com – Anda akan merasakan beberapa perubahan positif setelah mengubah kebiasaan duduk menjadi berdiri.
Anda seringkali menghabiskan waktu di kantor, menatap layar komputer sambil duduk. Belum lagi aktivitas duduk bertambah saat berangkat dan pulang kerja menggunakan mobil maupun motor. Rutinitas ini menumpuk potensi berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit kardiovaskular hingga kanker.
Mengubah kebiasaan banyak duduk menjadi berdiri dapat mengurangi risiko beragam penyakit tersebut.
Sebuah studi ungkap efek postur tegak saat berdiri terkait dengan peningkatan harga diri, suasana hati lebih baik dan bergairah. Sementara efek postur bungkuk berhubungan erat dengan stres, lesu dan kantuk.
Berdiri juga mengoptimalkan pernapasan sehingga mendapat asupan oksigen lebih banyak. Anda akan lebih bertenaga tanpa perlu kafein kopi.
Bukan itu saja, berdiri juga mengencangkan otot pantat dan pinggul, mengurangi risiko sakit punggung, bahkan sindrom nyeri pantat (dead butt syndrome).
Kendati berdiri tidak membakar kalori lebih banyak ketimbang duduk. Namun, enzim yang bertanggung jawab membakar lemak menjadi aktif. Inilah sebabnya ketika Anda banyak duduk menumpuk gula dan menjadi cadangan lemak serta berisiko tinggi kegemukan.
