Bisakah Percaya Tukang Selingkuh? [HC]

Bisakah Percaya Tukang Selingkuh?

PinkKorset.com – Saat pasangan ketahuan selingkuh, Anda berada dalam tanda tanya besar. Apakah dia bisa dipercaya lagi?

Seseorang yang doyan selingkuh sebaiknya tidak langsung dipercaya 100%. Sebagian besar dari mereka akan mengatakan dan melakukan apa saja agar Anda tak memutuskan hubungan. Sementara Anda merasakan sakit dan sendiri, seakan orang lain belum pernah.

Namun Anda tak sendiri. Jutaan perempuan (dan laki-laki) pernah menjadi korban perselingkuhan. Semakin banyak melakukan riset, seperti dilansir Your Tango, semakin banyak ditemukan persamaan. Mulai dari alasan berselingkuh, hingga menolak disalahkan.

Hati Anda masih ingin memberi kesempatan. Ada yang berhasil melakukannya, melalui sebuah perjalanan untuk kembali mencari hal yang menyebabkan kalian menikah. Namun ada pula yang hanya menjalani hubungan semu, hingga ia selingkuh lagi.

Berikut yang suka dikatakan orang doyan selingkuh, saat ketahuan.

“Hubungan itu tak ada artinya.”

Mereka berselingkuh hingga melakukan hubungan yang amat intim. Lalu berkata, hubungan itu tak ada artinya apa-apa. Apakah Anda mempercayai seseorang yang meremehkan salah satu komponen dari pernikahan itu? Katakan padanya bahwa keintiman yang dia ‘butuhkan’ itu harusnya diperoleh dari Anda sebagai istri.

“Saya takkan mengulanginya.”

Ia terbiasa selingkuh dan selalu janji takkan mengulangi setiap ketahuan. Meski Anda sangat ingin percaya bahwa kali ini yang terakhir, ia akan selalu bohong. Berikutnya, ia akan memikirkan cara yang lebih cerdik untuk menghindari pengawasan Anda. Once a cheater, always a cheater. Jangan pertaruhkan kewarasan untuk meyakini ia sudah jera.

I’m sorry.

Biasanya, permintaan maaf terlontar karena ketahuan. Ia tak menyesal saat sedang asyik dengan selingkuhannya. Orang narsis semacam ini cenderung tak peduli dengan perasaan orang lain di sekelilingnya. Mereka pura-pura peduli, tapi sebenarnya tidak. Saat ia mengucapkan ini, katakan Anda juga menyesal telah ‘membuang’ waktu untuk dirinya dan ingin move on.

”Ini salahmu. Ini mengapa saya selingkuh.

Tukang selingkuh biasanya suka menyalahkan orang lain. Alasan paling umum adalah kurang perhatian, sehingga mereka mencari kekurangan itu dari orang lain. Padahal, matanya jelalatan bukan karena apa yang Anda lakukan atau tidak. Ini karena idenya sendiri, mengenai apa yang ia layak dapatkan. Katakan padanya bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan seharusnya Anda berdua komunikasi. Selingkuh adalah keputusan pribadi.

”Saya tersiksa.”

Ini adalah upayanya untuk mengalihkan perhatian dari inti masalah sebenarnya, yakni ketidaksetiaan. Mungkin ia berasal dari rumah tangga broken home atau tersiksa, dan ini hal serius. Tapi trauma itu harusnya tidak berarti ia akan mengulangi hal sama. Sarankan padanya untuk mencari bantuan dan kembali ke topik perselingkuhan dirinya, keduanya adalah hal berbeda.

”Dia lebih mengerti saya.”

Tentunya ini karena si pasangan selingkuh tak mengenal dirinya! Jika tahu, pasti perempuan lain itu juga akan kabur. Ia akan menghembuskan angin surga ke telinga perempuan itu. Kadang, banyak diantara mereka yang sadar bahwa bagaimapun laki-laki tersebut tukang selingkuh. Lelaki macam ini cepat bosan dan merasa Anda tak lagi mengenalnya sebaik perempuan lain yang baru ia kenal. Sebaiknya Anda ceraikan saja!