Mengapa Autisme Perlu Hindari Gluten dan Kasein? [pinterest]

Mengapa Autisme Perlu Hindari Gluten dan Kasein?

PinkKorset.com – Makanan mengandung gluten dan kasein sebaiknya dikurangi atau dihindari karena memengaruhi kesehatan anak autis.

Anak dengan autism spectrum disorders (ASD) atau autisme perlu menghindari asupan makanan mengandung protein gandum (gluten) dan protein susu (kasein). Istilah ini disebut diet gluten free casein free (GFCF). Anak autis memiliki alergi atau sensitivitas tinggi terhadap makanan mengandung kedua protein tersebut.

Hal ini disebabkan sistem pencernaan anak autis tidak dapat mencerna gluten dan kasein secara sempurna. Alhasil proses cerna ini menghasilkan enzim protein yang mirip dengan morfin. Enzim tersebut memengaruhi kerja otak mereka yang menyebabkan perasaan terlalu senang atau hiperaktif.

Gluten terkandung dalam makanan berbahan dasar gandum, barley dan rye. Beberapa makanan yang menggunakan bahan tersebut yakni roti, sereal, cake dan cookies. Sementara kasein berasal dari susu hewani dan produk turunannya seperti yogurt, keju dan krim kocok (dairy whipping cream).

Sementara itu, gluten memiliki banyak manfaat. Protein ini berguna mengikat sebagian air dan membentuk rongga dalam roti sehingga bertekstur elastis dan lunak. Begitu pula gluten pada mi yang menghasilkan tekstur kenyal.

Sifat gluten ini juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan daging tiruan  sebagai bahan makanan vegetarian. Seperti halnya protein hewani, gluten juga memberikan nutrisi sel-sel tubuh untuk beregenerasi.