Mengapa Cuaca Panas Bikin Lemas?

Berbeda dengan temperatur dingin nan sejuk, panas matahari justru membuat Anda cepat lelah dan kantuk. Mengapa demikian?

Alasannya sederhana. Tubuh Anda lelah karena bekerja keras mempertahankan suhu internal tetap stabil pada 36 derajat Celsius. Pada cuaca yang panas, tubuh menyesuaikan suhu sekitar dengan melebarkan pembuluh darah atau disebut vasodilation.

Proses tersebut memungkinkan darah mengalir lebih banyak di dekat permukaan kulit sehingga darah yang hangat menjadi dingin. Mekanisme tubuh ini juga menyebabkan kulit beberapa orang terlihat lebih merah saat berada pada suhu yang tinggi.

Selain vasodilation, tubuh juga melakukan penyesuaian suhu internal dengan mengeluarkan keringat melalui kulit. keringat yang keluar menguap dan mendinginkan kulit. Proses ini meningkatkan detak jantung dan meningkatkan metabolisme. Alhasil banyak kalori yang terbakar dan energi berkurang.

Belum lagi berada di bawah terik matahari menyebabkan kulit terbakar. Di samping produksi keringat yang meningkat, kulit terbakar juga memperburuk tingkat dehidrasi. Tak heran bila cuaca panas menyebabkan Anda kelelahan bahkan pingsan akibat dehidrasi dan kekurangan energi.