Mengapa Makanan Pendamping ASI Penting? [momhugsbaby]

Mengapa Makanan Pendamping ASI Penting?

PinkKorset.com, Jakarta – Makanan Pendamping ASI sangat dibutuhkan bayi untuk mencegah risiko kekurangan zat gizi.

Dokter spesialis anak sub-spesialisasi nutrisi dan penyakit metabolik, Dr. dr. Damayanti R Sjarif Sp.A(K) menjelaskan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) harus diberikan setelah bayi berumur 6 bulan karena nutrisi ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan bayi.

“Penelitian di Afrika menemukan, ASI ibu setelah enam bulan sudah tidak cukup energi, protein dan zat besi hampir habis,” ucapnya saat acara Philips Avent di Jakarta, Senin (31/7/2017).

Lalu, apa dampaknya bila bayi tidak tercukupi gizi dari MPASI?

Dr. Damayanti menambahkan, setelah sembilan bulan nutrisi ASI semakin banyak berkurang. Bayi berisiko tinggi mengalami penurunan berat badan bila tidak diimbangi asupan MPASI.

“Bayi akan mengalami gizi buruk dan kekerdilan (stunting),” sambungnya.

Bahkan, risiko kekurangan nutrisi (malnutrisi) dapat terjadi saat bayi berumur 3 bulan kendati sudah diberikan ASI. Berat badan bayi tidak cukup harus dinaikkan jangan sampai gizi kurang.

“Sepekan berat badan tidak naik dapat menurunkan tiga poin IQ,” katanya.

Hal ini sangat menentukan tingkat intelegensi anak. Pasalnya otak bayi masih tumbuh hingga 1.000 hari pertama kehidupan. Sementara menginjak 730 hari (2 tahun) pertumbuhan otak telah mencapai 88%.

Kunci pemenuhan nutrisi yakni pemberian MPASI yang mengandung komponen gizi makro dan mikro seimbang serta aman. Anda pun tak perlu pusing memberikan jenis MPASI.

“Pada dasarnya anak mengikuti selera ibu karena sejak dalam kandungan bayi terbiasa dengan rasa makanan ibu melalui air ketuban,” pungkasnya.