Merayu Si Kecil Agar Makan Sayur [kurbo]

Merayu Si Kecil Agar Makan Sayur

PinkKorset.com – Ini hal yang amat sulit karena tak semua anak menyukainya. Ada yang baru melihatnya saja, anak sudah ingin kabur dari meja makan. Lalu bagaimana caranya agar ia mau makan sayuran sehat?

Meningkatnya populasi dunia yang mengalami obesitas, terutama anak-anak, menambah tugas orangtua. Namun, anak-anak umumnya tidak menyukai sayuran. Orangtua pun mencari jalan pintas, yakni memberi hadiah uang. Cara ini tergolong kontroversial di belahan Bumi manapun.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2016 di jurnal Health Economics yang diterbutkan di Amerika Serikat (AS) meneliti 8.000 anak sekolah yang mendapatkan 25 sen, sekitar Rp3.500, jika mau makan menu sehat. Hasilnya, jumlah anak yang makan sehat berlipat ganda.

Tapi psikolog merasa, paksaan seperti hadiah uang hingga ancaman untuk makan sayur jika mau es krim, akan memiliki dampak buruk terhadap hubungan anak dan makanan. Psikoterapis Susie Orbach berkata, makanan ‘baik’ dan ‘sehat’ memang membuat anak resah.

“Sebab itulah, sebaiknya makan ketika lapar,” katanya.

Untuk orangtua yang merasa ‘menyogok’ dengan uang adalah cara terbaik, ada metode eksposur lainnya. Seperti riset University College London yang mengungkap, anak yang mencoba sayuran baru setidaknya 10 kali, lama-lama akan mau memakannya.

Beberapa tahun terakhir, yang sedang menjadi tren adalah menyembunyikan sayuran dalam makanan anak. Seperti perusahaan AS, Oh Yes Foods, menjual pizza dengan 12 jenis sayuran dan buah, serta berjanji Anda takkan perlu ‘bertengkar’ dengan anak soal makanan.

Ada pula buku masak seperti ‘The Sneaky Chef’ oleh Missy Chase Lapine, yang mendedikasikan isinya untuk menyembunyikan sayuran. Bahkan chef selebritas Jamie Oliver punya resep untuk saus pasta dengan sayuran tersembunyi.

Perlu diingat cara ini akan berbalik kembali pada Anda. Sekalipun sukses menyembunyikan sayuran tanpa diketahui di kecil, faktanya ia tetap tidak menyukainya. Sayuran pun semakin buruk di mata mereka, karena harus disembunyikan.

“Apakah brokoli seburuk itu sehingga harus disembunyikan dari mereka yang masih innocent? Hal yang cerdas adalah membantu anak menjadi sosok dewasa yang dengan senang hati memakan sayuran, atas keinginan mereka,” kata penulis makanan, Bee Wilson.

Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana cara melakukan itu?