PinkKorset.com – Peretas mengklaim berhasil mencuri salah satu film Walt Disney yang belum dirilis.
Masalah pembajakan film telah lama menjadi momok. Namun, motif tebusan tampaknya merupakan cara baru untuk menekan pengusaha film.
CEO Walt Disney Bob Iger awal pekan ini mengungkapkan bahwa dirinya mendapat ancaman dari hacker.
Para peretas tersebut mengklaim memiliki akses ke film Disney dan mengancam untuk merilisnya, kecuali studio tersebut membayar uang tebusan.
Bob Iger tidak menyebutkan nama film tersebut, namun mengatakan bahwa Disney menolak untuk membayarnya. Disney kini bekerjasama dengan penyidik federal.
Peluncuran film Disney mendatang termasuk ‘Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales’, yang dirilis Jumat dan ‘Cars 3’, yang dirilis 16 Juni 2017.
Rumor beredar online pekan lalu bahwa work print (versi yang belum diedit) ‘Star Wars: The Last Jedi’ telah diretas dan ditahan untuk mendapatkan uang tebusan, tapi berhari-hari kemudian kabar online mengatakan bahwa rumor itu tipuan. Disney sendiri tidak memberi komentar.
Bob mengatakan bahwa para peretas menuntut agar jumlah yang besar dibayarkan dalam Bitcoin. Mereka mengatakan bahwa mereka akan merilis lima menit awal film, dan kemudian dalam potongan 20 menit, hingga tuntutan finansial mereka terpenuhi.
Permintaan tebusan Disney muncul beberapa pekan setelah seorang peretas mengunggah 10 serial episode teranyar ‘Orange is The New Black’ di situs bajakan The Pirate Bay, hanya enam pekan menjelang peluncuran resminya pada 9 Juni 2017. Hal ini terjadi setelah Netflix menolak membayar sejumlah uang yang diminta.
Beberapa agen Hollywood juga telah menjadi target peretas dengan plot pemerasan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk UTA, ICM dan WME.
