PinkKorset.com – Salah satu kuliner khas Korea ini ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Bila Anda mengunjungi restoran Korea tentu akan disajikan sajian pendamping bernama kimchi. Hidangan berupa sawi putih fermentasi berbumbu pasta cabai Korea (gochujang), bawang putih dan garam ini terasa asam, asin serta pedas.
Sebagian orang Indonesia mungkin tidak menyukai makanan ini karena rasanya yang tidak umum. Namun, dibalik rasanya yang unik kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kimchi mengandung banyak bakteri baik yang menyehatkan lambung dan usus. Sebut saja jenis bakteri Bacillus mycoides, B. pseudomycoides, B. subtilis, Lactobacillus brevis, Lb. curvatus, Lb. parabrevis, Lb. pentosus, Lb. plantarum, Lb. sakei, Lb. spicheri, Lactococcus carnosum dan Weissella koreensis.
Antioksidan golongan fenolik dan flavonoid yang tinggi membantu tubuh melawan radikal bebas, mengurangi inflamasi, meningkatkan imun, mencegah arthritis dan eksim serta menghambat penuaan. Bahkan komponen flavonoid dan glukosinolat dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Beberapa penelitian juga membuktikan kimchi dapat menurunkan kadar gula darah puasa. Sehingga kimchi mengandung komponen anti diabetes.
Kimchi dibuat menggunakan sawi putih, bawang putih, madu, jahe, daun bawang, gochujang, cabai dan garam laut kasar. Seluruh bahan ini difermentasikan dalam wadah tertutup rapat dan bebas dari cahaya matahari selama 30 hari. Bahkan dapat difermentasikan 12 bulan atau lebih.
