PinkKorset.com – Hari ini Google Doodle mengenang hari lahir ahli pertanian asal Swedia, Eva Ekeblad ke-293.
Layar utama pencarian Google menampilkan Doodle bergambar talenan kayu dengan potongan kentang berwajah sosok perempuan, tepung dan kulit kentang yang tersusun membentuk tulisan Google.
Gambar ini merepresentasikan ilmuwan di bidang pertanian atau agronom berkebangsaan Swedia, Eva Ekeblad. Perempuan bangsawan kelahiran Stockholm, 10 Juli 1724 ini dikenal dengan temuan ekstraksi alkohol dan tepung dari kentang pada 1746.
Melalui penemuannya, kentang menjadi makanan yang dapat dinikmati semua kalangan sebagai bahan makanan pokok. Ia berhasil membudidayakan kentang secara massal. Sehingga tingkat kelaparan di Swedia kala itu berkurang.
Padahal kala itu kentang tergolong tanaman baru di Swedia dan tidak ada orang yang memakannya. Kentang hanya dimanfaatkan sebatas pakan ternak. Pada saat yang sama terjadi kekhawatiran kelangkaan sereal akibat hasil panen gandum tidak mencukupi untuk kebutuhan konsumsi dan bahan baku vodka Swedia, snaps.
Sebelumnya pada 1658 kentang telah dikenal di Swedia. Namun, tanaman umbi ini hanya dibudidayakan dalam rumah kaca oleh para bangsawan.
Eva juga dikenal dengan temuan alkohol melalui distilasi ekstrak kentang. Ia juga berinovasi memutihkan kapas dan benang dengan sabun pada 1751 dan bereksperimen substitusi bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik dengan bunga kentang.
Berkat berbagai penemuannya, Eva diganjar menjadi perempuan pertama yang masuk dalam keanggotaan Royal Swedish Academy of Sciences pada 1748. Setelah tiga tahun, ia pun diangkat menjadi anggota kehormatan pada organisasi tersebut.
Namun Eva tidak tercatat sebagai anggota penuh, melainkan hanya anggota kehormatan. Ini disebabkan Royal Swedish Academy of Sciences terbatas untuk laki-laki saja.
Namanya juga populer di Swedia. Ia dikenal ramah dengan semua kalangan dan adil terhadap para petani. Eva Ekeblad meninggal pada 15 Mei 1786 di Lidköping, Swedia.
