PinkKorset.com, Jakarta – Perhelatan musik yang digelar pada Sabtu (28/10/2017) di Ecopark Ancol ini sukses membawa kembali nostalgia jaman sekolah di era 2000-an.
Euforia penikmat musik yang meramaikan event bertagar #genkputihabuabu ini terlihat, bahkan sebelum event dimulai pada pukul 15.00 WIB sore itu. Mereka yang datang pun bukan hanya yang lulus di era 2000-an, anak 80-an dan 90-an tak mau ketinggalan.
Lebih dari tujuh ribu pengunjung memadati venue untuk menikmati 11 musisi papan atas, membawa throwback experience yang belum pernah diadakan sebelumnya. Ini memang tempat berkumpulnya generasi milenial dan Z. “Pertama kali digelar, dihadiri lebih dari tujuh ribu pengunjung merupakan suatu keberhasiilan yang luar biasa,” papar Chief Operating Officer IDN media selaku penyelenggara Soundscape, William Utomo.
Suasana semakin terasa karena pada penikmat musik datang ke Soundscape mengenakan seragam putih abu-abu., dresscode hasil kolaborasi dengan desainer Danjyo Hiyoji. Beberapa memilih mengenakan seragam lama mereka. Seru!
Kegembiraan tampak di raut wajah mereka saat bertemu dan menikmati Soundscape bersama teman-teman sekolah. Semua saling bertegur sapa di booth ala kantin, lengkap dengan jajanan jaman sekolah.
Ada pula booth bertema ruang kelas, laboratorium, hingga merchandise dan berfoto di booth UKS. Pengunjung dapat pula menikmati permainan dong dong dan spray station untuk mewarnai baju seragam, sebuah aktivitas khas anak SMA ketika lulus.
“Kami menyuguhkan berbagai experience booth ini untuk menambah momen nostalgia para pengunjung,” kata William.
Hujan deras yang sempat mengguyur Eco Park tak memadamkan semangat mereka. Float membuka acara dan menciptakan ambience yang terus menyemangati mereka hingga malam hari. Malam Sumpah Pemuda ditutup oleh Slank lewat lagu yang membangkitkan semua kenangan, I Miss You But I Hate You. Siapa coba yang tak ikut bernyanyi dan goyang bersama para rocker senior ini, apalagi ditutup dengan lagu Kamu Harus Pulang.
“Semoga Soundscape dapat mengobati kerinduan dan membawa kembali keseruan nostalgia masa sekolah. Sampai jumpa tahun depan!” tutup William.
[Author: Nadia Aisyah]
