PinkKorset.com – Anda mungkin menganggap kanker kandung kemih banyak mengincar laki-laki. Padahal tidak sedikit perempuan mengalami penyakit ini pada stadium lanjut.
Banyak perempuan melaporkan kondisi kanker kandung kemih pada stadium lanjut. Umumnya mereka terdiagnosa penyakit ini pada kondisi parah karena tidak mudah terdeteksi sejak awal. Mereka cenderung mengabaikan beberapa gejala kanker kandung kemih hingga berujung stadium IV pada umur lanjut (di atas 65 tahun).
Salah satu tanda penyakit ini yang paling umum yakni adanya darah pada urin. Gejala ini biasanya tidak disertai sakit dan berlangsung beberapa pekan hingga bulan. Banyak perempuan mengaitkan gejala ini dengan menstruasi.
Gejala lainnya yakni seperti penyakit infeksi saluran kemih (ISK). Seringkali pasien keliru menilai kanker kandung kemih dengan ISK karena memiliki gejala sama seperti, sering buang air kecil, sakit saat berkemih dan tidak bisa mengendalikan buang air kecil alias mengompol (urinary incontinence). Namun, ketika gejala diperparah dengan kebalnya obat antibiotik, Anda perlu memeriksa diri lebih lanjut dengan dokter.
Adanya nyeri yang sulit dijelaskan dapat menjadi salah satu gejala kanker kandung kemih. Sensasi nyeri dapat terjadi pada perut, panggul atau sekitarnya. Bahkan sel-sel kanker dapat menyebar ke tulang dan menyebabkan sakit pada daerah tersebut. Kondisi ini menyebabkan penurunan nafsu makan dan berujung dengan penyusutan berat badan serta mudah lelah.
Setiap jenis kanker tidak diketahui penyebab pastinya. Namun rokok menjadi salah satu faktor pemicu kanker kandung kemih. Menurut National Institutes of Health, U.S. Department of Health & Human Services, rokok adalah faktor pemicu risiko kanker kandung kemih terbesar. Sebanyak 50% perempuan dengan kanker kandung kemih adalah perokok.
