Tiga Masalah Gangguan Haid [fakt]

Tiga Masalah Gangguan Haid

PinkKorset.com, Jakarta – Ada banyak hal yang memicu haid tidak berlangsung secara teratur. Tetapi umumnya dikelompokkan dalam tiga masalah ini.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Bamed Women’s Clinic, dr. Dwi Priangga, SpOG menjelaskan, gangguan haid atau menstruasi dapat dialami siapa saja, remaja, perempuan dewasa maupun menopause. Lebih dari 50% perempuan mengalami gangguan menstruasi, setidaknya satu kali dalam masa reproduktifnya. Ada tiga hal gangguan haid yang kerap muncul.

“Gangguan fisik (80%), nyeri menjelang dan selama haid atau dismenore (50%) serta gangguan siklus (20%-40%),” ucapnya saat media gathering Bamed Women’s Clinic di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Faktor pemicu gangguan fisik meliputi tumbuhnya jaringan abnormal pada rahim berupa polip, mioma, adenomyosis maupun keganasan. Gejala yang timbul umumnya dismenore, hari menstruasi memanjang dan perdarahan lebih banyak.

Namun, perdarahan banyak dapat disebabkan gangguan pembekuan darah dan efek samping alat kontrasepsi.

Sementara gangguan siklus haid dapat bermanifestasi perdarahan tidak teratur. Ada tiga kategori gangguan siklus, antara lain siklus haid lebih pendek daripada normal atau kurang dari 21 hari (polimenorea), siklus haid lebih panjang hingga lebih dari 35 hari (oligomenorea) dan tidak muncul haid 3 bulan berturut-turut (amenorea). Siklus ini dapat disebabkan gangguan hormonal, tumor otak dan penyakit metabolik lain.

“Dampak gangguan haid ini juga berupa perubahan mood. Bahkan dapat menjadi depresi berat,” katanya.

Menstruasi merupakan proses alami yang dialami perempuan dewasa usia reproduktif secara periodik. Proses fisiologis ini ditandai dengan pengeluaran darah, lendir (mukus) dan seluler debris dari uterus secara periodik dengan interval waktu tertentu yang terjadi sejak haid pertama kali atau menarche (umur 10-16 tahun), terkecuali masa kehamilan dan menyusui.

Siklus normal haid terjadi setiap 21-35 hari sekali dengan lama menstruasi 3-7 hari dan jumlah darah yang keluar 20-60 ml.