PinkKorset.com, Jakarta – Tiga negara di kawasan Asia Pasifik ini menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi terhadap kesejahteraan mereka.
Keseluruhan masyarakat di Asia Pasifik tetap optimis terhadap tingkat kesejahteraan mereka. Termasuk tiga negara berkembang yang memimpin tingkat optimisme tersebut.
Sebuah survei terakhir Mastercard bertajuk Indeks Kesejahteraan (Well Being Index) mengungkap masyarakat di India, Filipina dan Indonesia menunjukkan tingkat ketahanan dan kepuasan yang lebih tinggi ketimbang negara-negara maju.
Survei ini melibatkan 9.123 responden di Asia Pasifik ini terkait pandangan mereka terhadap prospek ekonomi, sosial dan keuangan mereka pada masa mendatang. Hal tersebut mencakup empat komponen, antara lain pekerjaan dan keuangan, keamanan dan ancaman, kepuasan pribadi dan pekerjaan serta kesejahteraan pribadi.
India mengantongi skor indeks kesejahteraan tertinggi di antara kawasan Asia Pasifik. Optimisme ini kemungkinan besar didorong sentimen optimis konsumen terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi dan fundamental ekonomi makro yang stabil, kemampuan mengatasi tekanan dan tantangan. Selanjutnya negara dengan masyarakat optimis tertinggi terdapat di Filipina (73) dan Indonesia (71,4).
Sebaliknya di negara-negara maju di Asia justru berjuang membawa masyarakatnya keluar dari zona netral disebabkan kerja lembur yang membudaya dan tingkat tekanan tinggi terkait pekerjaan. Jepang (50,4) dan Korea (52,1) menduduki peringkat terendah indeks kesejahteraan yang tercermin dari konsistensi sentimen negatif konsumen terhadap kesejahteraan pribadi mereka terkait tekanan keluarga, pekerjaan, keuangan dan kesehatan.
Senior vice president, communication, Asia Pasifik, Mastercard, Georgette Tan mengatakan, Temuan-temuan studi ini menunjukkan pandangan konsumen terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan selalu dibentuk realitas dari kehidupan sehari-hari, kondisi sosial, ekonomi serta politik.
“Kita juga melihat peluang kuat untuk tumbuh dapat mengilhami tingkat optimisme dan harapan untuk masa depan. Seperti halnya India, Tiongkok dan Indonesia dengan skor kesejahteraan mereka yang lebih tinggi berhubungan tingkat PDB yang berkembang,” katanya dalam keterangan pers beberapa waktu lalu di Jakarta.
Penelitian ini juga mengungkap kehidupan bebas tekanan dengan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan yang kuat adalah kunci menuju kebahagiaan.
Berdasarkan empat komponen tersebut, responden di Asia Pasifik merasa paling puas dengan kehidupan prbadi dan pekerjaan mereka (65,5), didukung pemenuhan diri mereka yang kuat di antara responden di negara-negara berkembang seperti India (83,0), Filipina (78,2), Myanmar (75,4), Vietnam (72,7), China (71,3), Indonesia (71,1) serta Thailand (70,2).
Kemudian masyarakat di Asia Pasifik khawatir terhadap keamanan mereka dari ancaman (57,6), misalnya saja Myanmar (43,5), Bangladesh (46,6) dan Jepang (46,9). Kekhawatiran ini umumnya disebabkan ketakutan terhadap kejahatan dunia maya (54) dan kejahatan terkait keuangan (55).
Di sisi lain, masyarakat di negara-negara berkembang merasa paling aman terhadap keselamatan mereka, diantaranya India (78,7), Filipina (64,5) dan Indonesia (64,3).
