PinkKorset.com, Jakarta – Berhentinya asupan air selama puasa memicu kulit kering. Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk menjaga kelembabannya.
Kulit sehat adalah kulit yang terjaga kelembabannya. Kulit yang lembab memiliki kemampuan regenerasi yang baik dan melindung tubuh dari luar. Tetapi selama berpuasa, kulit berisiko tinggi kering karena kurang asupan cairan.
Ahli kesehatan kulit Bamed Health Care dr. Pandu Pradana, Sp.KK menjelaskan, untuk melindungi kesehatan kulit memerlukan perawatan dari dalam dengan mengonsumsi makanan yang melembabkan kulit.
“Misalnya cukup minum air putih dua liter saat buka dan sahur, konsumsi sayur, buah, daging serta ikan,” katanya saat seminar media Bamed Health Care di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Selama buka dan sahur, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman soda dan berkafein seperti kopi dan teh. Konsumsi kafein dapat menarik cairan dan mineral tubuh sehingga terjadi dehidrasi, termasuk kulit.
Perawatan kulit dari luar juga diperlukan selama puasa. Anda tetap mandi rutin dua kali sehari menggunakan sabun berpelembab dan menggunakan pelembab usai mandi.
“Selain itu, ada juga perawatan Oxygeneo dari layanan Bamed Skin Care,” ujar dokter berkacamata ini.
Oxygeneo merupakan perawatan kulit yang menutrisi, mengembalikan kesehatan dan kelembaban kulit melalui mekanisme eksfoliasi kulit mati, infusi kandungan akif kaya nutrisi serta oksigenasi kulit. Perawatan ini dapat dikombinasikan denan radio frekuensi untuk merangsang kolagen dan elastin agar kulit kencang, halus dan mengurangi keriput.
