PinkKorset.com, Jakarta – Bertumbuhnya fesyen pengantin berhijab menginspirasikan sebuah sanggar rias dan busana pengantin ini mengubah target pasar umum menjadi khusus hijab.
Meningkatnya popularitas fesyen hijab beberapa tahun belakangan ini turut memengaruhi perubahan gaya berbusana pengantin di Indonesia. Fenomena ini ditangkap merek sanggar rias dan busana pengantin, Miarosa untuk mengubah target pasar pengantin tradisional menjadi khusus konsumen fesyen hijab.
Pendiri Miarosa Samia Nahdi menjelaskan, sejak 2010 sudah ada keinginan untuk mengkhususkan diri melayani rias dan busana pengantin khusus hijab. Keinginan tersebut semakin kuat ketika tren busana pengantin hijab meningkat.
“Sejak 2013 hampir 80% pengantin-pengantin Miarosa mengenakan hijab. Kemudian 2015 mencapai hampir 90%,” katanya saat acara Reborn 17th Miarosa di Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Melihat tren ini, perempuan yag akrab disapa Mia meneruskan bisnisnya dengan mengubah target market sekaligus produk busana pengantin. Ia tidak lagi melayani pengantin non-hijab dan membatasi rias dan penyediaan pakaian pengantin, orangtua hingga penerima tamu.
Kendati berani mengubah target market tetapi Mia mengaku tidak terlalu khawatir kehilangan pelanggan. Ia tetap menyisipkan unsur tradisional pada riasan dan busana pengantin. Misalnya saja mengombinasi gaun pengantin dengan kebaya, batik maupun songket. Sementara riasan tidak meninggalkan paes khas Jawa dan suntiang khas Minang.
“Tidak terlalu takut kehilangan pasar. Ini menjadi spesifik sanggar kami, tradisional tapi berhijab,” ucap perempuan asal Solo ini.
Walaupun kini menyediakan khusus fesyen hijab tetapi belu menyediakan fesyen syar’i. “Yang penting rambut dan kuping terlihat dan rapi. Tapi belum syar’i,” sambungnya.
Untuk memenuhi keingan klien, Mia memiliki 10 penata rias. Ia juga merancang sendiri beragam model busana pengantin setiap bulan. Sebagian besar klien menyewa koleksi Miarosa dan sisanya menyewa busana pengantin perdana sesuai keinginannya.
Miarosa merupakan sanggar rias dan busana pengantin tradisional yang berdiri sejak 2000 di sebuah rumah di Perumahan Utama, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Miarosa berasal dari perusahaaan keluarga, Mia=Samia, Ro=Romzi dan Sa=Said. Sempat beberapa kali pindah lokasi dan menetapkan usahanya di kediaman Mia di Jl. Bambu Asri Raya, No. 6 Pondok Bambbu, Jakarta Timur sejak 2011.
