PinkKorset.com – Elon Musk bukan satu-satunya orang yang hendak membangun kota di Planet Mars. Uni Emirat Arab (UEA) juga memiliki niat yang sama.
Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, beberapa waktu lalu. Negaranya berniat membangun sebuah ‘kota mini’ di Planet Merah dalam seratus tahun atau pada 2117.
“Proyek ini akan dinamakan ‘Mars 2117’, mengintegrasikan sebuah visi menciptakan kota-mini dan komunitas di Mars yang melibatkan kerjasama internasional,” kata Sheikh Mohammed via akun Twitter.
Mars 2117, lanjutnya, akan menggunakan ilmu pengetahuan luar angkasa yang difokuskan pada perguruan tinggi. Mereka berniat membangun semangat untuk menjadi pionir luar angkasa ke generasi penerus.
Masuk akal jika ia menujukannya ke generasi penerus karena merekalah nanti yang akan melakukannya. Sebuah kota di Mars membutuhkan upaya lintas generasi selama beberapa dekade, mengingat kemampuan luar angkasa UEA dan global saat ini.
Negara kaya minyak ini dikenal memiliki aspirasi di luar Bumi, setelah mengumumkan pengiriman misi robot ke Mars pada 2015. Pesawat yang mereka sebut Hope tersebut akan terbang menuju Mars pada 2020 dan masuk mengorbit di planet itu pada 2021.
Sementara pengusaha teknologi Elon Musk yang mendirikan SpaceX juga sedang berusaha mewujudkan kota di Mars, meski belum memiliki timeline yang jelas mengenai misi itu. Namun jika dihitung, kemungkinan besar baru siap dimulai pada 2060.
Menurut Musk, SpaceX akan mengirimkan orang pertama ke Mars pada 2024. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga memiliki rencana serupa, yakni mengirimkan misi ke Mars dengan kru pada 2034.
Musk berpendapat, akan ada banyak orang yang hendak tinggal di Mars. “Mungkin jumlahnya tak banyak tapi cukup dan mereka harus sanggup membiayai perjalanan tersebut,” katanya pada September 2016.
Tentunya, baik SpaceX dan UEA tak bisa pergi ke Mars sendirian. Mereka harus memiliki partner internasional dan swasta untuk membantu mewujudkan visi tersebut dan agar berjalan sesuai timeline yang sudah dibuat.
Tak jelas siapa yang bakal mereka tunjuk untuk melaksanakan ambisi ke Mars ini. Tapi Musk sudah menyatakan keterbukaan untuk menjalin kerjasama baik dengan pemerintah maupun swasta dari manapun.
