PinkKorset.com – Vitamin D tak hanya baik untuk tulang tetapi juga mencegah masalah infeksi pernapasan akut.
Studi Queen Mary University of London menemukan bukti definitif awal vitamin D melindungi tubuh dari infeksi pernapasan akut, termasuk selesma, sakit telinga, bronkitis, penumonia dan flu biasa. Kemampuan vitamin ini diduga akibat peningkatan kadar peptida antimikroba, zat antibiotik alami pada paru-paru.
Penelitian ini melibatkan kelompok responden terinfeksi sebanyak 300 ribu yang dirawat inap. Hasilnya responden yang mengosumsi vitamin D mengalami pengurangan infeksi sebanyak 12%. Sementara orang sehat dengan asupan vitamin D rendah berkurang risiko infeksi pernapasan akut sebesar 50% jika mengonsumsi suplemen vitaminD.
Vitamin D bisa Anda peroleh gratis melalui sinar matahari. Ultraviolet B matahari menyerap ke dalam kulit dan mengubah provitamin D dalam kolesterol menjadi vitamin D. Proses ini membutuhkan paparan sinar matahari selama 5-15 menit. Waktu ideal berjemur yakni pukul 06.00-09.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB.
Tidak heran masyarakat yang tinggal di wilayah empat musim berbondong-bondong berjemur ketika musim panas atau berkunjung ke negara-negara tropis untuk mendapatkan vitamin D.
Namun vitamin ini juga bisa diperoleh melalui suplemen maupun makanan. Misalnya saja ikan salmon, tuna, baronang, daging dan telur. Kebutuhan vitamin D untuk orang dewasa berkisar 200-10.000 IU per hari.
