Akhir Perang Manusia VS Primata

PinkKorset.com – Pertempuran abadi manusia lawan primata yang telah berlangsung belasan tahun, akhirnya tuntas. Siapa yang akhirnya menang?

Mengambil seting 15 tahun setelah virus ALZ-113 atau Simian Flu menyebar dan membunuh ratusan juta orang, sekuel ketiga film ‘War for the Planet of the Apes’ dimulai.

Caesar (Andy Serkis), simpanse pemimpin primata, masih mencoba memperbaiki hubungan antara kaumnya dengan manusia.

Sementara sekelompok manusia yang disebut pasukan khusus Alpha Omega, terus memburu dan membunuh klan primata satu persatu. Kesuksesan tim yang dipimpin Kolonel McCullough (Woody Harrelson) ini tak lepas dari bantuan pengkhianat Caesar, Red (Ty Olsson).

Kesabaran Cesar pun tampaknya habis. Apalagi istri dan putranya, Blue Eyes, tewas di tangan Alpha Omega, ketika mereka hendak memindahkan markasnya.

Bagaimana nasib Caesar dan klannya? Apakah mereka telah memulai perang besar antara seluruh primata dan manusia? Siapa yang akhirnya berkuasa?

Kerumitan teknologi CGI yang digunakan membuat setiap sekuelnya berjarak panjang. Mulai Planet of the Apes (2001) yang merupakan versi remake dari 1968, Dawn of the Planet of the Apes (2014) hingga War for the Planet of the Apes tahun ini.

Matt Reeves kembali lagi sebagai sutradara setelah menggarap sekuel 2014. Kekuatan cerita memang terletak di semua tokoh pada klan Caesar yang memiliki karakter menarik, meski peran mereka kadang hanya kecil.

Namun begitu, banyak berharap akan terjadi sebuah aksi besar antara manusia melawan primata sebagaimana kesan yang diperoleh dari judulnya. Nyatanya tidak begitu. Anda hanya perlu mengingat bahwa tokoh sentral seluruh seri ini adalah Caesar.

War for the Planet of the Apes

Sutradara: Matt Reeves

Produser: Peter Chernin, Dylan Clark, Rick Jaffa, Amanda Silver

Skenario: Mark Bomback, Matt Reeves berdasarkan ‘Planet of the Apes’ oleh Pierre Boulle

Pemeran: Andy Serkis, Woody Harrelson, Steve Zahn

Produksi: Chernin Entertainment

Distribusi: 20th Century Fox