Agoda Ungkap Kebiasaan Wisatawan yang Menyebalkan [sarcasm]

Agoda Ungkap Kebiasaan Wisatawan yang Menyebalkan

PinkKorset.com, Jakarta – Saat berlibur, pastikan Anda tidak melakukan kebiasaan yang menyebalkan bagi wisatawan lain.

Wisatawan yang berisik (57%), wisatawan yang terus bermain dengan ponselnya (47%), dan wisatawan yang tidak sensitif terhadap perbedaan budaya (46%) merupakan kebiasaan buruk wisatawan yang paling menjengkelkan.

Hal ini berdasarkan survei Agoda tentang “Kebiasaan Menjengkelkan Saat Berwisata.” Rombongan tur besar (36%) dan pecinta selfie (21%) berada di posisi keempat dan kelima dalam daftar tersebut.

Survei dilakukan oleh periset pasar independen, YouGov mulai 19 hingga 25 Juni 2018 terhadap 10.384 responden dari Inggris (1.418), Amerika (597), Australia (837), Singapura (913), Malaysia (1.002), Filipina (1.011), Indonesia (1.063), Vietnam (999), Thailand (1.062) and China (1.482). Para responden mengikuti survei secara online dan merupakan perwakilan dari kelompok wisatawan yang melakukan liburan paling tidak sekali dalam setahun terakhir.

Wisatawan China ternyata paling bisa menerima keberadaan pecinta selfie. Hanya 12% responden China yang terganggu oleh mereka, dibandingkan responden dari Australia (31%) yang paling tidak dapat menerima dan menganggap para tukang selfie itu menyebalkan.

Sementara bagi wisatawan Singapura (63%), Filipina (61%) dan Malaysia (60%), ketidakpekaan terhadap perbedaan budaya lokal, dianggap dua kali lipat lebih menyebalkan dibandingkan wisatawan China (21%) dan Thailand (27%). Sekitar separuh dari wisatawan Inggris (54%) dan dua-perlima dari wisatawan Amerika (41%) tidak dapat menerima kebiasaan buruk tersebut.

Wisatawan yang memiliki kecanduan terhadap ponsel juga dianggap menyebalkan. Hampir separuh (47%) responden global mengeluhkan wisatawan yang menghabiskan banyak waktu pada ponselnya. Wisatawan asal Vietnam (59%) menganggap orang yang terpaku pada ponsel itu menjengkelkan. Namun sebaliknya, wisatawan asal Thailand (35%) paling bisa menerima kebiasaan menggunakan ponsel secara terus-menerus ketika berwisata.

Secara mengejutkan, wisatawan yang bepergian seorang diri dalam sehari bisa menghabiskan hampir dua jam dengan ponselnya saat berwisata (117 menit), atau 15% lebih lama dibandingkan saat berwisata dengan teman-teman (100 menit) dan 26% lebih lama saat berwisata dengan keluarga (86 menit).

Wisatawan Amerika merupakan pengecualian dari tren ini. Mereka rata-rata menghabiskan sedikit waktu pada ponselnya, baik ketika berwisata sendiri (62 menit), dengan keluarga (66 menit) atau teman-teman (86 menit).

Orang Inggris juga merupakan wisatawan paling kompak saat berwisata. Mereka membatasi waktu bermain ponsel menjadi sekitar satu jam (63 menit) sehari, dibandingkan wisatawan asal Thailand yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari (125 menit) untuk bermain ponsel saat berwisata dengan teman-teman atau keluarganya.

Demi mengajak para wisatawan memperhatikan dan menikmati destinasi baru tanpa fokus pada layar ponselnya, Agoda meluncurkan kampanye “Selfie Fail” yang menampilkan listicle dan video montage berisi kekonyolan akibat kecanduan ponsel.

Dengan format video yang kocak, komedian Australia Ozzyman menceritakan cuplikan video dari para wisatawan yang mengalami kecelakaan dan situasi konyol akibat terlalu fokus pada ponselnya.