PinkKorset.com, Jakarta – Ketika berpuasa tubuh berpotensi mengalami kekurangan cairan tubuh sehingga mudah terkena sakit tenggorok.
Peralihan pola makan dan minum saat puasa meningkatkan risiko dehidrasi. Kondisi tersebut menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga lebih mudah terkena risiko infeksi kuman pada rongga mulut seperti sakit tenggorok dan sariawan.
Ketua Department Ilmu Gizi RSCM FKUI, dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK menjelaskan, saat berpuasa tubuh tidak ternutrisi selama hampir 14 jam. Ketika berbuka atau sahur, tubuh membutuhkan penyesuaian kembali dengan apa yang masuk ke dalam tubuh, begitu juga dengan tenggorok.
“Untuk mencegah infeksi tenggorok, pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan suhu tubuh normal manusia yaitu 37°C,” ucapnya dalam media gathering Betadine, Jaga Kesehatan saat Puasa dan Biasakan Gargle di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Makanan dan minuman terlalu panas atau dingin memicu reaksi stres pada mukosa tenggorok, akibatnya kuman lebih mudah masuk. Sementara makanan berminyak seperti gorengan menyebabkan iritasi tenggorok.
Untuk menghindari maupun mengurangi infeksi tenggorok saat puasa dapat berkumur dari rongga mulut hingga pangkal tenggorok (gargle) dengan cairan kumur antiseptik. Penelitian menyebutkan, cairan kumur antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine terbukti mengurangi jumlah bakteri dan virus rongga mulut sebanyak 99,9% dengan efektivitas tinggi dan waktu singkat.
Educator and Trainer Mundipharma Indonesia, dr. Mery Sulastri menuturkan, Povidone-Iodine 1% adalah zat antimikroba yang bermanfaat menjaga kebersihan mulut, tidak menimbulkan resistensi, terbukti klinis membunuh kuman seperti bakteri, jamur ataupun virus di area mulut dan tenggorok secara efektif.
“Povidone Iodine 1% juga membantu mempercepat penyembuhan Iuka infeksi di rongga mulut dan membantu menghentikan pendarahan,“ katanya.
Lebih lanjut, dr. Mery menambahkan, cairan antiseptik Povidone-Iodine seperti Betadine Obat Kumur terbukti mampu mengembalikan kadar flora normal dalam 120 menit. Gargle dengan cairan antiseptik saat puasa dapat dilakukan selama 30 detik sebelum tidur dan setelah makan sahur.
Namun, ia tidak menyarankan berkumur dengan cairan penyegar karena menyebabkan rongga mulut menjadi kering.
“Ketika rongga mulut kering bakteri pada rongga mulut lebih mudha berkembang,” pungkasnya.
