PinkKorset.com, Jakarta – ASEAN Car Free Day diluncurkan hari ini dan akan diikuti negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor ASEAN (ASEAN Car Free Day) diluncurkan di Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018.
Program ini merupakan hasil prakarsa advokasi tingkat regional Kementerian Kesehatan RI didukung Kementerian Kesehatan negara ASEAN dalam mempromosikan gaya hidup sehat dengan beraktivitas fisik dan kegiatan positif lainnya yang dilakukan masyarakat di area khusus maupun jalan bebas kendaraan bermotor dalam waktu dan hari tertentu dalam sebulan.
Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM(K) menjelaskan, ASEAN Car Free Day diharapkan mempererat kolaborasi multi sektor, tak hanya mempromosikan gaya hidup sehat tetapi juga mengurangi polusi dan penggunaan kendaraan bermotor.
“Sehingga tercipta masyarakat yang damai, inklusif, tangguh, sehat dan harmonis,” ucapnya dalam peluncuran ASEAN Car Free Day di Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Brunei Darussalam dan Malaysia bergabung dalam peluncuran ASEAN Car Free Day. Kedua negara ini telah menggelar weekly car free days maupun car free mornings. Sementara Singapura telah menggelar acara serupa pada 27 Juli 2018. Negara ASEAN lainnya akan melakukan hal sama beberapa bulan mendatang.
Kegiatan ini bagian dari pelaksanaan ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society yang telah diadopsi para pemimpin negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina.
“Diharapkan ASEAN Car Free Day dapat mengajak masyarakat di Kawasan ASEAN untuk hidup sehat,” sambung Secretary General of ASEAN, H. E. Dato Lim Jock Hoi.
Peluncuran ASEAN Car Free Day juga bertepatan dengan pemecahan Rekor Dunia untuk Tari Poco-Poco terbesar (65.000 penari).
Car Free Day pertama di Indonesia digelar secara resmi di Jakarta pada 2002. Hari Bebas Kendaraan ini dilakukan pada pukul 06.00-11.00 WIB setiap Minggu. Sejak saat itu, kota-kota lain di Indonesia turut menggelar acara serupa.
